Putra Kalbar Gugur di Papua

Yustinus Harap Negara Perhatikan Keluarga Almarhum Sertu Ambrosius yang Gugur Dalam Tugas di Papua

"Almarhum juga merupakan tulang punggung keluarga yang semasa hidupnya membiayai adik-adiknya yang masih sekolah. Dan kita semua sudag melihat kondisi

Penulis: Agus Pujianto | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA
Sejumlah keluarga dan jajaran TNI AD menabur bunga di atas pusara Sertu anumerta Abrosius di Tempat Pemakaman Taman Makam Pahlawan (TMP) Kusumalaya, Kecamatan Ketungau Tengah, Kabupaten Sintang, Kalbar, Minggu 5 September 2021 siang. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang, Yustinus menyampaikan Pemerintah Kabupaten Sintang sangat berduka atas gugurnya Sertu (Anm) Ambrosius Apri Yudiman saat menjalankan tugas negara di Papua Barat.

“Pemkab Sintang juga merasa kehilangan salah satu prajurit terbaik. Kami kehilangan sosok terbaik asli Sintang dan berasal dari pedalaman bahkan dari keluarga sederhana. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan penghiburan. Saya juga mengajak masyarakat untuk berdoa supaya almarhum Ambrosius diterima di sisi Tuhan yang Maha Esa," kata Yustinus, Senin 6 September 2021.

Terkait dengan dua keinginan keluarga almarhum, Yusitnus berharap Negara dapat memperhatikan para Prajurit yang sudah mengorbankan nyawa untuk mempertahankan dan menjaga NKRI.

"Almarhum juga merupakan tulang punggung keluarga yang semasa hidupnya membiayai adik-adiknya yang masih sekolah. Dan kita semua sudag melihat kondisi dan keadaan keluarga Almahum walaupun hanya dengan melihat lahiriah pada saat pemakaman tentu sangat perlu sekali mendapat perhatian. Kebetulan juga Bapak Danrem juga hadir dan tentu beliau memahami sekali tuntutan keluarga tersebut," kata Yustinus kepada Tribun Pontianak.

Sertu Anumerta Ambrosius Apri Yudiman menjadi satu di antara prajurit TNI yang gugur, dalam serangan kelompok sparatis teroris (KSP) di Papua Barat.

Sosok Sertu Ambrosius Dikenal Mandiri, Rajin Beribadah dan Telepon Terkahir Ingin Pulang Kampung

Prajurit TNI tersebut kini sudah dimakamkan secara militer di TMP Kusumalaya, Kecamatan Ketungau Tengah, Kabupaten Sintang, Kalbar, kampung halamannya pada Minggu, kemarin.

Gugurnya Sertu Anumerta Ambrosius mendatangkan duka yang mendalam, terutama bagi keluarga yang ditinggalkan.

Ambrosius Apri Yudiman merupakan putra sulung dari 4 bersaudara, anak dari Paulus Jiman dan Toedeta. Ketiga adiknya, masih kecil. Ambrosius, merupakan satu-satunya tulang punggung keluarga, termasuk yang membiayai pendidikan adik-adiknya selama ini.

Ambrosius Apri Yudiman lahir pada 16 April 1996 di Dusun Kedembak Merakai, Desa Senangan Kecil, Kecamatan Ketungau Tengah, Kabupaten Sintang, Kalbar.

Riwayat Hidup Singkat Sertu Ambrosius, Prajurit TNI AD Asal Kalbar yang Gugur dalam Tugas di Papua

Menamatkan pendidikan umum, Sekolah Dasae (SD) tahun 2010. SMPN 1 Ketungau Tengah 2013. SMAN 1 Ketungau Tengah 2016. Ambrosius melanjutkan pendidikan militer Scaba PK tahun 2018.

Riwayat kepangkatan Sersan Dua (Serda) TMT 1 Februari 2021. Sertu Anumerta TMT 3 September 2021.

Riwayat jabatan, Bamat Siwat Kima Denma Brogif 22/Otamanasa, Kodam XIII Merdeka/Gorontalo.

Riwayat penugasan, Satuan Tugas (Satgas) Penebalan Aparat (Apter) di Kodam XVII/Cenderawasih dan Kodam XVIII/Kasuari tahun 2020.

Sertu Ambrosius gugur akibat penyerangan oleh kelompok sparatis teroris dalam satuan tugas di Pos Koramil di Kampung Kisor, Distrik Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat, Kamis waktu setempat.

Tanda jasa yang dimiliki, Satya Lencana Wira Dharma. Ambrosius gugur sebagai pahlawan diusia 25 tahun.

Negara juga memberikan penghormatan dan penghargaan atas jasa, dharma bhakti dan pengabdian almarhum kepada negara dan bangsa dan diberikan kenaikan pangkat Luar biasa satu tingkat lebih tinggi dari Serda ke Sertu Anumerta. (*)

(Simak berita terbaru dari Sintang)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved