WARGA Binaan Kabur, Kepala Lapas Kelas II A Pontianak Akui Ada Kelemahan Sistem Keamanan Petugas

Hingga Saat ini, sabtu 4 September 2021, Saleh Kurab masih terus di buru oleh petugas Lapas bersama Kepolisian dari Polda Kalbar dan jajaran.

Penulis: Ferryanto | Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA
Kepala lembaga Pemasyarakatan Kelas 2 A Pontianak Farhan Hidayat saat memberi keterangan terkait kaburnya Saleh Kurap, warga binaan kasus narkoba, Sabtu 4 September 2021. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID,PONTIANAK - Saleh Kurap gembong narkoba yang merupakan warga binaan Kabur dari Lapas Kelas 2 A Pontianak jumat 3 September 2021.

Hingga Saat ini, sabtu 4 September 2021, Saleh Kurab masih terus di buru oleh petugas Lapas bersama Kepolisian dari Polda Kalbar dan jajaran.

Saleh atau Saleh Kurab memiliki ciri - ciri tinggi badan sekira 165 CM, potongan rambut pendek, betumbuh gemuk, berwajah bulat dengan kulit sawo matang.

SALEH KURAP Gembong Narkoba yang Kabur dari Lapas II A Pontianak Kini Sedang Diburu Petugas

Tekait kaburnya Saleh Kurab, Kepala Lapas Kelas 2 A Pontianak Farhan Hidayat kepada awak media menyampaikan, pada kamis 2 September 2021 malam, para warga binaan mengikuti agenda pengajian dan Saleh Kurab satu di antaranya, dan pada pukul 21.00 WIB kegiatan selesai dan warga binaan masuk kedalam kamar masing - masing.

Disinyalir, saat itulah Saleh kurab yang menghuni blok B tidak kembali ke kamar dan bersembunyi dari para petugas untuk kabur.

Diperkirakan oleh pihaknya Saleh Kurap melarikan diri melalui blok A dengan cara meloncati pagar dan naik ke atap bangunan, dari atap tersebut Saleh Kurab lantas berhasil keluar dari bangunan utama Lapas dan kabur.

''Diperkitakan pukul 01.30 pagi pelaran Saleh Kurab ini,''ujar farhan hidayat.

Atas kaburnya Saleh Kurab yang merupakan gembong narkoba ini di akui farhan terdapat kelemahan sistem keamanan khususnya dari petugas.

''yang biasa akses untuk masuk ke blok A itu biasa di kunci, dan ini tidak di kunci, kedua biasanya pegawai atau penjaga selalu melakukan kontrol beberapa waktu sekali, dan pada waktu itu tidak ada kontrol, dan itu mungkin yang menjadikan peluang si Saleh ini untuk kabur,''farhan mengakui.

Atas Kaburnya Saleh Kurap, Farhan mengaku akan melakukan evaluasi secara menyeluruh dari sisi pengamanan dan bangunan Lapas kelas 2 A Pontianak, dan atas kaburnya warga binaan itu, 3 grub petugas Lapas yang berjaga pada hari itu sudah diperiksa secara internal.

Bagi warga yang mengetahui keberadaan Saleh kurab diharap dapat segera menghubungi petugas kepolisian terdekat. (*)

(Update Informasi Seputar Kota Pontianak)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved