Tepat 16 Hari Kasus Subang! Polisi Tegaskan Tanpa Kendala, Yosef dan Istri Muda Kian Terpojok
Polisi terlihat berhati-hati dalam mengungkap kasus Subang ini, karena dari banyaknya saksi yang telah diperiksa.
Erdi mengatakan, penyidik saat ini masih mempelajari modus pelaku seperti apa dan dikaitkan dengan bukti-bukti dan petunjuk yang didapat.
"Nah, rangkaian ini harus dianalisa semuanya supaya kita bisa menentukan siapa nanti pelaku-pelaku yang patut dicurigai terjadinya kasus pembunuhannya," katanya.
Menurur Erdi, hingga saat ini total sudah ada 23 saksi yang dimintai keterangan. Beberapa saksi kunci bahkan dihadirkan lagi dalam rekonstruksi kedua yang dilakukan beberapa hari lalu.
"Orang-orang yang mengetahui kejadian tersebut (dihadirkan dalam rekonstruksi). Saksi-saksi sampai sekarang masih berjumlah 23 orang," ucapnya.
Selain merekonstruksi ulang, penyidik juga melakukan analisis digital terhadap telepon genggam dan provider korban dan keluarga.
"Itu masalah hilang atau tidaknya (Hp korban) saya belum monitor, tapi hasil-hasil tersebut menjadi konsumsi penyidik, kita tidak bisa menyampaikan kepada umum hasil-hasilnya, tapi penyidik masih mendalami, menganalisa hasil-hasil yang didapat," ucapnya.
Erdi tidak merinci telepon genggam milik siapa saja yang dianalisis penyidik untuk mengungkap pelaku.
"Ya, semuanya sedang dianalisa dari Hp yang diminta oleh penyidik ada beberapa orang," katanya.
• Nyaris Tanpa Jejak! Terungkap Kronologi Aksi Perampasan Nyawa Ibu dan Anak di Subang
Yosef dan Istri Muda Depresi
Kuasa hukum Yosef dan istri mudanya, Rohman Hidayat, mengungkapkan kondisi kliennya saat ini yang disebutnya mengalami depresi.
Depresi tersebut, kata Rohman, dialami Yosef dan istri mudanya, M, karena banyaknya fitnah serta tudingan terkait kasus pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (24).
Diketahui, Tuti dan Amalia ditemukan tewas mengenaskan di bagasi mobil Alphard pada Rabu (18/8/2021), di kediaman mereka di Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Subang, Jawa Barat.
Namun, sudah berlalu tiga minggu, polisi belum mengungkapkan siapa pelaku pembunuhan ibu dan anak tersebut.
Terkait kondisi kliennya, Rohman pun berharap polisi bisa segera mengungkap siapa pelakunya.
"Kami masih menunggu kabar baiknya, supaya tidak ada fitnah sana sini."