Direktorat JSK Kemensos RI Lakukan Monitoring Kepemilikan Kartu Keluarga Sejahtera di Mempawah
Monitoring tersebut langsung dilakukan ke rumah KPM sekaligus memastikan KKS dipegang langsung oleh Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Penulis: Ramadhan | Editor: Try Juliansyah
lihat foto
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Kementerian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia (RI), melalui Direktorat Jaminan Sosial Keluarga (JSK), melakukan monitoring di Kabupaten Mempawah.
Monitoring dilaksanakan terhadap 2 Kecamatan, yaitu Kecamatan Mempawah Hilir dan Kecamatan Segedong.
Monitoring dihadiri langsung Drs Dewi Rosfianti, MPS.Sp dari Direktorat JSK Kemensos, M Dedat Hisbul, S.Sos, APD Kepesertaan PKH Pusat, Korwil PKH Kalbar, Drs Abdul Malik, Korkab Mempawah, Desi Susanti, A.Md, dan APD Mempawah Ade Adriansyah.
Monitoring meliputi tentang bagaimana pelaksanaan Pertemuan Peningkatan Kemampuan Keluarga (P2K2), monitoring kepemilikan Kartu Keluarga Sejahtera KKS.
• Wabup Mempawah Terima Kunjungan BPK RI Perwakilan Provinsi Kalbar
Monitoring tersebut langsung dilakukan ke rumah KPM sekaligus memastikan KKS dipegang langsung oleh Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
"Monitoring meliputi wawancara, penelitian langsung dan memastikan langsung kalau KKS langsung dipegang oleh pemiliknya dan monitoring terhadap P2K2 dalam PKH adalah sekolah bagi KPM agar dapat merubah pola pikir sehingga mereka bise bergerak kearah yang lebih baik dimasa depan," Ujar Korwil PKH Kalbar, Abdul Malik, Jumat 3 September 2021.
Selanjutnya, Abdul Malik menghimbau supaya kartu KKS wajib dipegang sendiri oleh KPM.
"Saya tekankan agar KKS dipegang sendiri oleh KKs, supaya tidak disalah gunakan," tegasnya.
Untuk Mempawah Hilir monitoring P2K2 dilaksanakan di Desa Kuala Secapah dan monitoring KKS di Desa Sengkubang. (*)
(Simak berita terbaru dari Mempawah)
