Putra Kalbar Gugur di Papua

Selamat Jalan Serda Ambrosius! Putra Kalbar Gugur dalam Tugas di Papua, OPM Bertanggung Jawab

Komandan Kodim 1205/STG, Letkol Inf Eko Bintara Saktiawan juga telah mengonfirmasi satu korban yang gugur tersebut merupakan warga Sintang, Kalbar.

Penulis: Agus Pujianto | Editor: Marlen Sitinjak
TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA
Prajurit TNI AD asal Kabupaten Sintang, Kalbar, Serda Ambrosius Apri Yudiman (tengah) gugur saat menjadi korban serangan kelompok sparatis teroris (KST) di Distrik Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat, Papua Barat, Kamis 2 September 2021 dini hari WIT. Rencananya jenazah Serda Ambrosius Apri Yudiman dimakamkan secara militer di Taman Makam Pahlawan Kusumalaya, Kecamatan Ketungau Tengah, Sintang, Kalbar. 

"Saya masih tidak percaya awalnya, sampai komandan kasih tahu. Dapat informasi terkejut, terus lihat foto dia juga, lalu saya cari informasi. Ternyata benar, kami dulu satu asrama," kenang Paskalis.

Serda Ambrosius merupakan sahabat Paskalis. Keduanya sama-sama lulusan SMPN 1 dan SMAN 1 Ketungau Tengah, Kabupaten Sintang. Keduanya tinggal bersama di asrama.

Setelah lulus, dua sahabat ini juga bersama-sama mendaftar untuk ikut seleksi menjadi prajurit TNI.

Keduanya pun dinyatakan lulus pada tahun 2017 silam.

"Saya sama dia satu kelas sejak SMP sampai SMA. Kemudian tinggal juga satu asrama. Selama pendidikan dia bintara, saya tamtama, kita di cabang ketemu, dia sebagai Danru dan saya anggotanya," kata Paskalis.

Kronologi Penyerangan di Pos Koramil Papua Barat dan Renggut Nyawa 4 Prajurit TNI

Paskalis mengenal sosok Serda Ambrosius sebagai orang mandiri dan peduli.

Sejak masih di bangku sekolah, sahabatnya itu sudah mencari uang untuk biaya pendidikan.

Serda Amborsius Apri Yudiman , kata Paskalis, tidak pernah membebankan orangtuanya.

"Dia orangnya mandiri. Dari SMP sampai jadi tentara, tidak pernah membebankan orangtuanya. Saat sekolah, dia tinggal sama bapak angkatnya, cari kerja hasil uangnya untuk bayar sekolah sampai dia jadi anggota TNI. Selain mandiri, orangnya juga tegas. Jadi, dia saya anggap sebagai abang saya," ujarnya.

Selesai dari pendidikan, Serda Ambrosius bertugas di Denma Brigif 22/Ota/Manasa, Kodam XIII Merdeka, Provinsi Gorontalo.

Dia dikirim bertugas ke Pos Koramil Kisor, Kampung Kisor, Distrik Aifat Selatan.

Sementara Prada Paskalis tetap berada di Kodim 1205/Sintang.

OPM Mengaku Bertanggung Jawab

Juru Bicara Komnas TPNPB-OPM, Sebby Sambom mengklaim kejadian yang menewaskan empat anggota TNI tersebut dilakukan oleh pihaknya.

"Panglima Kodap IV Sorong Raya Brigjen Deny Mos dan pasukannya bertanggung jawab atas aksi penyerangan ini dan Manajemen Markas Pusat Komnas TPNPB-OPM di bawah Pimpinan Jenderal Goliath Tabuni bertanggung jawab secara komando," kata Sebby melalui keterangan tertulis.

Serda Ambrosius Gugur dalam Tugas, Jumadi: Pemakaman Secara Militer Kami Penuhi

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved