Tanggalan Jawa 2021 Hari Ini Mengetahui Pasaran dan Weton Dalam Kalender Jawa
Untuk penanggalan di akhir bulan Agustus di tahun 2021 berakhir pada Selasa 31 Agustus 2021 merupakan Selasa Wage.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Penanggalan jawa bagi sebagian masyarakat selalu menjadi patokan dalam menentukan hari kegiatan sebuah acara.
Primbon sangat kental akan memiliki makna dan arti yang bisa berkaitan dengan hal-hal mistis, sehingga patokannya adalah weton pada penanggalan jawa.
Untuk penanggalan di akhir bulan Agustus di tahun 2021 berakhir pada Selasa 31 Agustus 2021 merupakan Selasa Wage.
Weton Selasa Wage adalah tanggal 22 sura dalam penanggalan jawa sama halnya dengan penanggalan Hijriyah 22 Muharram.
Hal ini dikarenakan perhitungan kalender jawa merupakan perpaduan dari beberapa penanggalan seperti penanggalan Islam atau Hijriyah, Hindu dan sistem penanggalan Julian yakni penanggala adat budaya barat
Kalender Jawa merupakan sistem penanggalan yang dulunya sudah digunakan oleh Kesultanan Raja Mataram dan kerajaan-kerajaan lainya.
Konon dulu juga digunakan sebagai primbon kepercayaan masyarakat untuk melaksanakan kegiatan, seperti nikahan, bangun rumah harus berdasarkan hitungan primbon pada kalender jawa.
Dalam kalender jawa terdapat sebutan Hari atau Dino, pasaran dan wuku yang sangat menjadi patokan dan memiliki makna tersendiri.
• Mitos Malam JUMAT Kliwon dan Mengenal Watak Orang Berdasarkan Wetonnya Dalam Kalender Jawa
Kalender Jawa memiliki sistem yang memadukan berbagai macam sistem penanggalan dari penanggalan Islam, Hindu dan sistem penanggalan Julian yakni penanggala adat budaya barat.
Ciri khas dari kalender Jawa memiliki dua siklus hari, siklus mingguan yang terdiri dari tujuh hari Senin sampai dengan Ahad.
Dan siklus pekan pancawara yang terdiri lima hari pasaran diantaranya adalah Legi, Pahing, Pon, Wage, dan Kliwon.
Jika diurutkan berdasarkan hari sesuai penanggalan Jawa atau tanggalan Jawa selama sepekan dimulai hari Minggu/Ahad Wage, Senin Kliwon, Selasa Legi, Rabu Paing dan Kamis Pon terus berputar siklusnya.
Kemudian terdapat pula sebutan 5 Wuku yakni Wayag, Kulawu, Dukut, Watugunung dan Sinta.
• Kalender Jawa Agustus 2021 Lengkap Hitungan Hari Pasaran Legi hingga Kliwon
Berikut ini tangal dan hari berdasarkan kalender jawa lengkap hari pasaran dan Wuku
Selasa 24 Agustus 2021 15 Sura 1955 Selasa Paing/Pahing Wuku : Watugunung.
Rabu 25 Agustus 2021 16 Sura 1955 Rabu Pon Wuku : Watugunung
Kamis 26 Agustus 2021 17 Sura 1955 Kamis Wage Wuku : Watugunung
Jumat 27 Agustus 2021 18 Sura 1955 Jumat Kliwon Wuku : Watugunung
Sabtu 28 Agustus 2021 19 Sura 1955 Sabtu Legi Wuku : Watugunung
Minggu 29 Agustus 2021 20 Sura 1955 Minggu Pahing Wuk : Sinta
Senin 30 Agustus 2021 21 Sura 1955 Senin Pon Wuku : Sinta
Selasa 31 Agustus 2021 22 Sura 1955 Selasa Wage Wuku : Sinta
Sejarah Kalender Jawa
Sejarah Kalender Jawa pertama kali terbitkan oleh mPu Hubayun, di tahun 911 SM.
Dan pada tahun 50 SM, Prabu Sri Mahapunggung I, atau dulunya dikenal dengan Ki Ajar Padang I.
Dialah yang melakukan sebuah perubahan terhadap huruf aksara, dan sastra Jawa.
Jika pada kalender Jawa ini buat berdasarkan dengan “Sangkan Paraning Bawana” atau asal usul isi semesta.
Maka untuk aksara Jawa dibuat pula berdasarkan dengan “Sangkan Paraning Dumadi” yakni asal usul dalam sebuah kehidupan, dan juga mengikuti peredaran matahari.
Pada Bulan Agustus 2021 dalam penanggalan jawa dimulai tanggal 1 Januari pada Hari Minggu Wage, Senin Kliwon, Selasa Legi, Rabu Paing dan Kamis Pon, Jumat Wage, Sabtu Kliwon, Minggu Legi terus berurutan.
Tanggal satu masuk ke hari Minggu Wage dan seterusnya hingga ke hari 31 masuk kedalam hari Wage atau di hari Selasa.
Periode bulan Agustus 2021 pada kalender jawa untuk Masehi bertepatan dimulai pada tanggal 22 Besar (Dulkahijjah) 1954 – Jimakir, Sengara Langkir sampai dengan tanggal 22 Sura 1955 – Alip, Sancaya Kulawu.
Kalender jawa bulan agustus 2021 masehi menjadi salah satu yang istimewa karena pada bulan ini terdapat bulan besar dan juga sura atau suro.
Dimana bulan suro merupakan salah satu bulan jawa yang dapat digunakan untuk menempa kerohanian oleh mereka yang memiliki kepercayaan tersebut.
Selain itu biasanya pada bulan suro ini bagi masyarakat jawa tidak diperbolehkan untuk mengadakan kegiatan besar.
Seperti pernikahan, membangun rumah maupun kegiatan lainnya, dan diharapkan untuk menunggu bulan berikutnya.
( Update Info Kalender Jawa )
(*)