BPBD Mempawah Sebut Status Waspada Cuaca Ekstrem Hingga Akhir Agustus
Dikatakannya bahwa untuk saat ini warga Mempawah dihimbau untuk tetap waspada dengan cuaca ekstrem yang terjadi secara tiba-tiba.
Penulis: Ramadhan | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Kepala Bidang Penanggulangan Bencana BPBD Kabupaten Mempawah, Didik Sudarmanto, mengatakan beberapa hari yang lalu ada dua Kecamatan di Kabupaten Mempawah yang terendam banjir.
Tercatat pada Jumat 27 Agustus yang lalu, dari dua Kecamatan tersebut kata Didik, ada dua Desa yang terdampak yakni Desa Pasir Kecamatan Mempawah Hilir, dan Desa Sejegi Kecamatan Mempawah Timur.
"Alhamdulillah, hingga saat ini berdasarkan laporan yang kita terima sudah tidak ada lagi yang terendam banjir, hanya ada genangan air di halaman rumah warga yang rendah (sekitar 20-30 cm)," jelasnya, Minggu 29 Agustus 2021.
Dikatakannya bahwa untuk saat ini warga Mempawah dihimbau untuk tetap waspada dengan cuaca ekstrem yang terjadi secara tiba-tiba.
• Enam dari Tujuh Dusun di Desa Pasir Kecamatan Mempawah Hilir Sempat Terendam Banjir
"Kita masih tetap waspada hingga akhir Agustus ini prediksinya," katanya.
Dalam hal ini kata Didik tentunya pihak BPBD juga telah membangun koordinasi bersama tiap-tiap Kecamatan untuk mendata tiap wilayahnya.
"Langkahnya kita sudah menyiapkan personil dan peralatan dan berkoordinasi dengan pihak Camat maupun Desa agar sesegera mungkin melaporkan bila terjadi banjir yang membahayakan warganya," tegasnya.
Untuk itu juga dirinya tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada akan cuaca yang tidak normal sekarang ini.
"Untuk cuaca dan curah hujan yang meningkat, tetap tingkatkan kewaspadaan, dilihat dan di cek barang-barang berharga seperti barang elektronik juga tetap dipantau di musim curah hujan yang mulai meningkat untuk saat ini," jelasnya. (*)
(Simak berita terbaru dari Mempawah)