Pola Hidup Sehat
PENGERTIAN Dari Serat Alam, Contoh Buah yang Dapat Dimanfaatkan Sebagai Bahan Serat
Berdasarkan asal bahan penyusunnya, serat dikelompokkan menjadi serat alami (polimer alami) dan serat sintetis (polimer sintetis).
Penulis: Mirna Tribun | Editor: Mirna Tribun
Namun kain linen menjadi bernilai karena sangat sejuk dan segar digunakan dalam cuaca panas.
Serat yang berasal dari hewan merupakan serat protein.
Serat protein ada yang berbentuk stapel misalnya serat wol dan ada yang berbentuk filamen misalnya serat sutera.
Serat wol dihasilkan dari rambut domba, sedangkan serat sutera dihasilkan oleh larva ulat sutera waktu membentuk kepompong.
Selain domba dan ulat sutra, laba-laba juga dapat mengahasilkan serat. Serat tersebut dihasilkan dari benang jala-jala yang dibentuk oleh laba-laba.
Serat mineral, merupakan serat yang berasal dari bahan tambang.
Salah satu bahan tambang yang berbentuk serat adalah asbes.
Bahan galiannya berupa mineral jenis aktinolit dan krisatil yang berserabut.
Pada umumnya kain dari serat alam mempunyai sifat yang hampir sama yaitu kuat, padat, mudah kusut, dan tahan penyetrikaan di samping ciri khusus yang dimilikinya.
Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk menentukan ciri dari bahan serat adalah dengan cara membakarnya.
Kemudian hasil pembakarannya dianalisis.
Pada pembakaran serat wol akan tercium bau seperti rambut terbakar dan menghasilkan bekas pembakaran berbentuk gumpalan hitam.
Serat sutera sukar dibakar tetapi setelah terbakar cepat padam, berbau rambut terbakar, dan bekas pembakaran berbentuk abu hitam, bulat dan mudah dihancurkan.
Sedangkan serat kapas mudah terbakar dan bila terbakar nyalanya berjalan terus , berbau seperti kertas, serta meninggalkan abu berwarna kelabu.
Ciri seperti kapas dimiliki juga oleh linen.