Penyebab Darah Tinggi pada Usia Muda ! Tak Melihat Umur, Darah Tinggi Bisa Menyerang Siapa Saja
Perlu diketahui, tidak perlu berusia tua terkena penyakit. Semua kalangan usia berpotensi menderita penyakit jika tidak menerapkan pola hidup sehat.
Penulis: Jimmi Abraham | Editor: Jimmi Abraham
- Mudah lelah

• Obat Penurun Darah Tinggi Paling Cepat ! Ketahui Juga Efek Sampingnya
Klasifikasi Hipertensi
Untuk menegakkan diagnosis hipertensi dilakukan pengukuran darah minimal 2 kali dengan jarak 1 minggu.
Berikut ini klasifikasi hipertensi menurut JNC - VII 2003 :
1. Kategori Normal
TDS (mmHg) <120 dan TDD (mmHg) < 80
2. Kategori Pra-hipertensi
TDS (mmHg) 120 - 139 atau TDD (mmHg) 80 - 89
3. Hipertensi tingkat 1
TDS (mmHg) 140 - 159 atau TDD (mmHg) 90 - 99
4. Hipertensi tingkat 2
TDS (mmHg) > 160 atau TDD (mmHg) > 100
5. Hipertensi Sistolik Terisolasi
TDS (mmHg) > 140 dan TDD (mmHg) < 90
(*) Joint National Committe on Prevention Detection, Evaluation,and Treatment or High Pressure VII/JNC - VII, 2003

Pengobatan Hipertensi
Pengobatan hipertensi merupakan pengobatan yang lama dan terus menerus sepanjang hidup.
Rekomendasi tindak lanjut berdasarkan pengukuran tekanan darah awal pada pasien hipertensi dewasa tanpa kerusakan organ target.
Berikut ini rekomendasi tindak lanjut hipertensi berdasarkan tekanan darah awal (mmHg) :
- Jika tekanan darah awal (mmHg) normal, maka rekomendasi lanjutan adalah dengan pemeriksaan ulang 2 tahun kemudian
- Jika tekanan darah awal (mmHg) Prehipertensi, maka rekomendasi lanjutan adalah denganemeriksaan ulang 1 tahun kemudian, modifikasi gaya hidup
- Jika tekanan darah awal (mmHg) Derajat 1 hipertensi, maka rekomendasi lanjutan adalah dengan pastikan dalam tempo 2 bulan, modifikasi pola hidup, Evaluasi atau rujuk dalam tempo 1 bulan
- Jika tekanan darah awal (mmHg) Derajat 2 hipertensi, maka rekomendasi lanjutan adalah bila tekanan >180/110 mmHg dilakukan evaluasi dan terapi segera atau rujuk dalam tempo 1 minggu tergantung situasi dan komplikasi.
• Titik Pijat untuk Menurunkan Darah Tinggi dan Melancarkan Aliran Darah Tubuh
Pengendalian Hipertensi dan Cara Mencegahnya
Pola hidup sehat yang dianjurkan untuk mencegah dan mengontrol hipertensi antara lain :
- Gizi seimbang dan pembatasan gula,garam dan lemak (Dietary Approaches To Stop Hypertension)
- Mempertahankan berat badan dan lingkar pinggang ideal Pria < 90 cm dan Wanita < 80 cm
- Gaya hidup aktif/olahraga teratur
- Stop merokok
- Hindari mengkonsumsi alkohol
Sementara itu, pasien dan keluarga hendaknya selalu dinasehati untuk:
- Jangan menambahkan garam di meja makan dan hindari makanan asin, makanan cepat saji, makanan kaleng dan bumbu penyedap makanan/vetsin
- Ukur kadar gula darah, tekanan darah dan periksa urin secara teratur
- Minumlah obat secara teratur, sesuai instruksi dokter.
- Tekanan darah yang diperiksa harus dicatat sehingga dapat dimonitor tekanan darahnya dengan ketat.
(*)