Kembangkan IoT di Jaringan 5G, XL Axiata Jalin Kemitraan dengan Perguruan Tinggi
XL Axiata melalui laboratorium pengembangan IoT X-Camp bersama kedua perguruan tinggi tersebut akan bersama-sama berbagi pengetahuan
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) menjalin kemitraan dengan kalangan perguruan tinggi untuk mengembangkan ekosistem 5G.
Dalam agenda ini, perseroan menggandeng dua perguruan tinggi, yaitu IPB University (IPB) dan Politeknik Manufaktur Astra (Polman Astra).
Tujuannya agar bersama mengembangkan solusi digital dengan platform Internet of Things (IoT) yang dijalankan di jaringan 5G untuk memenuhi kebutuhan kalangan industri.
• Edukasi 5G, XL Axiata Gelar Demo Layanan di Empat Kota
Penandatanganan perjanjian kerjasama ini dilaksanakan pada Rabu 25 Agustus 2021, yang sekaligus menandai 25 tahun XL Axiata hadir melayani masyarakat Indonesia dalam upaya Membangun Indonesia Digital.
Direktur & Chief Technology Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa, mengatakan pekan lalu Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia telah menyatakan bahwa XL Axiata lolos Uji Laik Operasi untuk menggelar jaringan 5G di Indonesia.
“Karena itu kami akan mempercepat pengembangan ekosistem 5G, selaras dengan spirit untuk terus berinovasi dan selalu adaptif terhadap setiap perkembangan teknologi telekomunikasi secara global,” ujarnya.
Gede menambahkan, keberadaan jaringan 5G diharapkan dapat membuka jalan bagi para pelaku industri untuk melakukan banyak efesiensi proses melalui transformasi digital dengan memanfaatkan infrastuktur cerdas IoT.
• Kantongi Izin dari Kominfo, XL Axiata Siap Gelar Jaringan 5G di Indonesia
Menurutnya, dengan kemampuan akses internet yang lebih cepat dan stabil, tersedianya jaringan 5G diperkirakan akan menjadi penggerak utama industri berbasis internet.
Kerja sama XL Axiata dengan kedua kampus akan berlangsung selama dua tahun ke depan.
XL Axiata melalui laboratorium pengembangan IoT X-Camp bersama kedua perguruan tinggi tersebut akan bersama-sama berbagi pengetahuan dan keahlian.
Tujuannya guna meningkatkan kompetensi agar mampu menyediakan platform berbasis IoT di jaringan 5G guna memenuhi kebutuhan dunia usaha, khususnya sektor pertanian dan manufaktur.
• Kantongi Izin dari Kominfo, XL Axiata Siap Gelar Jaringan 5G di Indonesia
IPB dikenal luas sebagai center of execelence di bidang pertanian yang memiliki sumber daya melimpah dalam menjawab tantangan industri pertanian.
Indonesia dengan lahan pertanian dan komoditi sumber daya alam yang melimpah membuka peluang penerapan teknologi guna menjawab kebutuhan atas penyediaan dan pemanfaatan data agrikultur yang presisi.
Apalagi IPB juga sudah mulai mengembangkan beberapa alat produksi pertanian berbasis kecerdasan buatan.
Sementara itu, sejumlah riset menyatakan bahwa digitalisasi infratruktur di Indonesia akan banyak diterapkan di sektor manufaktur.
• Wakil Wali Kota Pontianak Bahasan Sampaikan Digital Marketing Mudahkan Pemasaran Produk