Pola Hidup Sehat
PENYAKIT Keputihan yang Banyak Diderita oleh Remaja Putri Disebabkan Jamur?
Harap berhati-hati jika cairan keputihan mengalami perubahan warna, tekstur, dan bau. Kondisi ini dapat menjadi tanda keputihan yang tidak normal
Penulis: Mirna Tribun | Editor: Mirna Tribun
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID – Keputihan adalah kondisi ketika lendir atau cairan keluar dari vagina.
Keputihan merupakan cara alami tubuh untuk menjaga kebersihan dan kelembapan organ kewanitaan.
Ketika seorang wanita mengalami keputihan, cairan yang diproduksi kelenjar vagina dan leher rahim akan keluar membawa sel mati dan bakteri, sehingga vagina tetap terlindung dari infeksi.
Keputihan normal terjadi pada wanita yang masih mengalami menstruasi.
Ibu hamil mungkin akan lebih sering mengalami keputihan akibat perubahan hormon.
Ketika wanita mulai memasuki masa menopause, barulah keputihan akan berkurang.
• KAPAN Penyakit TBC Bisa Menular dan Siapa Saja Orang Berisiko Mudah Tertular TBC ?
Harap berhati-hati jika cairan keputihan mengalami perubahan warna, tekstur, dan bau.
Kondisi ini dapat menjadi tanda keputihan yang tidak normal yang disebabkan oleh infeksi atau kelainan pada organ reproduksi wanita.
Keputihan yang berciri seperti ini sering kali merupakan salah satu ciri penyakit kelamin wanita.
Keputihan terdiri dari dua macam:
- Keputihan Fisiologis (alami)
Keputihan Fisiologis adalah keputihan normal.
Ciri-ciri keputihan normal ini antara lain berjumlah sedikit, cair, bening, tidak berbau, dan tidak menyebabkan gatal.
Keputihan alami dapat terjadi karena perubahan hormonal selama siklus haid, stres, kehamilan, alat kontrasepsi, dan aktivitas seksual.
- Keputihan Patologis (kelainan)
Keputihan Patologis adalah keputihan yang tidak normal.
Keputihan tidak normal ini bersifat bau, gatal, dan jumlahnya cukup banyak.