IKBM Mempawah Gelar Silaturahmi dan Istiqhosah Qubro

Ketua IKBM Mempawah Usman Alatas mengatakan bahwa kegiatan ini digelar dalam rangka meneguhkan kembali nilai-nilai persaudaraan orang Madura yang ada

Penulis: Ramadhan | Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA
Ikatan Keluarga Besar Madura (IKBM) Kabupaten Mempawah gelar kegiatan silaturahmi dan Istiqhosah kubro, pada Senin 23 Agustus kemarin. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Dalam rangka mempererat rasa persaudaraan sesama warga Madura di Kabupaten Mempawah, dan meminta pertolongan akan dihilangkannya virus Covid-19, Ikatan Keluarga Besar Madura (IKBM) Kabupaten Mempawah gelar kegiatan silaturahmi dan Istiqhosah kubro, pada Senin 23 Agustus kemarin.

Bertempat di Kediaman Solehuddin Kecamatan Mempawah Hilir Desa Pasir, kegiatan ini di hadiri oleh Ketua IKBM Mempawah, Usman Alatas, Sekjen IKBM Junaidi, Habib Yasin Al-Haddad, Habib Ali Al-Qodri, Kiayi Bukhori, Ketua FKPM Miftahul Akhyar, Kepala Desa Pasir, Hamid, Kepala Desa Parit Banjar, Marlito, Anggota DPRD, Rusadi, dan pengurus IKBM Kecamatan Se-Kabupaten Mempawah.

Dalam sambutannya, Ketua IKBM Mempawah Usman Alatas mengatakan bahwa kegiatan ini digelar dalam rangka meneguhkan kembali nilai-nilai persaudaraan orang Madura yang ada di Kabupaten Mempawah.

Dapat Dukungan Pemprov Kalbar, Tahun 2022 Mempawah Akan Wujudkan SPAM 300 Liter per Detik

"Sebenarnya silaturahmi dan Istiqhosah qubro ini sudah kali kedua kita laksanakan, pertama kita laksanakan di Mempawah Timur tepatnya di kediaman Kiayi Bukhori desa pasir panjang, kemudian hasil musyawarah yang dilakukan pada saat itu, kegiatan akan di tempatkan di mempawah hilir ini dan Alhamdulillah bisa terlaksana. kegiatan yang kita gelar malam ini tidak lain tidak bukan, selain untuk melakukan silaturahmi antar sesama orang madura dan melakukan doa kubro dengan istighosah yang hal ini akan di pimpin oleh kiayi dan habaib nantinya," jelasnya, Selasa 24 Agustus 2021.

Dirinya mengatakan, bahwa orang Madura perlu saling peduli, saling bersilaturahmi dan bersinergi satu sama lainnya.

"Kita sebagai orang Madura, perlu untuk saling kenal, saling sapa dan saling bertukar pikiran untuk keranah yang lebih baik. Agar kita bisa mengenal budaya, adat dan saudara kita sesama madura," tambah Usman.

Sebelum menutup Usman kembali lagi mengingatkan agar orang Madura harus menjadi teladan, minimal kepada sesama Madura.

"Saat ini kita hidup di masa ilmu pengetahuan dan teknologi, maka orang Madura harus berhati-hati dalam bertindak, jangan sampai melakukan perbuatan yang malah merusak marwah orang madura sebab perbuatan yang tidak baik. mari saling mengingatkan agar kita sama-sama menjadi orang yang selamat dunia dan akhirat," tutupnya.

Di awali dengan Tawassul, kegiatan  Istiqhosah ini dipimpin langsung oleh Habib Yasin Al-Haddad, Mahallul Qiyam Oleh Habib Ali Assegaf dan Doa di pimpin langsung oleh Kiayi Bukhori, yang sebenarnya sudah menjadi tugas mereka bertiga.

Setelah pembacaan mahallul qiyam Habib Ali Assegaf langsung menyanyika lagu Indonesia raya bersama seluruh undangan yang hadir.

Kegiatan berjalan dengan khidmat, semua peserta yang hadir merasa bangga yang sangat luar biasa sebab terlaksananya kegiatan ini. 

(Update Informasi Seputar Kabupaten Mempawah)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved