Dapat Dukungan Pemprov Kalbar, Tahun 2022 Mempawah Akan Wujudkan SPAM 300 Liter per Detik

Salah satu program strategis Pemkab Mempawah yang diyakini Erlina bakal terwujud adalah Sistem Pelayanan Air Minum (SPAM) pada tahun anggaran 2022.

Penulis: Ramadhan | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA
Penandatanganan MoU Kerjasama Peningkatan Perekonomian dan daya saing daerah antara Pemprov Kalbar, Pemkab Mempawah, Pemkab Kubu Raya, dan Pemkot Pontianak, beberapa waktu yang lalu. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Pandemi Covid-19 yang telah mengacaukan perekonomian nasional, turut dirasakan efeknya hingga ke jajaran pemerintah daerah.

Termasuk di Kabupaten Mempawah, beberapa program strategis akhirnya tertunda ketika pandemi menyerang daerah ini sejak awal 2020 silam.

Bupati Mempawah, Erlina, kepada awak media, mengakui kondisi serba sulit akibat pandemi tersebut menurutnya, tidak saja dirasakan Pemkab Mempawah, tapi juga seluruh masyarakat.

“Namun kita tak seharusnya menyalahkan keadaan. Kita harus tetap berusaha mempertahankan kinerja, meski berada di masa-masa sulit seperti ini. Semoga di tahun 2022 keadaan berbalik menjadi kondusif bagi percepatan pembangunan,” ujar Erlina, Senin 23 Agustus 2021.

Salah satu program strategis Pemkab Mempawah yang diyakini Erlina bakal terwujud adalah Sistem Pelayanan Air Minum (SPAM) pada tahun anggaran 2022.

“Insya Allah, di tahun depan ada satu program strategis kita bakal terealisasi yakni Sistem Pelayanan Air Minum (SPAM) yang dalam pelaksanaannya nanti kita mendapat bantuan dari Pemprov Kalbar,” ungkapnya.

Serius Putus Rantai Covid-19, Pemkab Mempawah Tetapkan Koordinator Tiap Kecamatan

Sesuai perencanaan sebelumnya, SPAM yang akan dibangun di Mempawah ini berkapasitas 300 liter/detik.

“Untuk itu, mewakli pemerintah daerah seluruh masyarakat Kabupaten Mempawah mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Gubernur Kalbar, Bapak Sutarmidji, atas bantuan, arahan dan diskusinya selama ini,” katanya lagi.

Masyarakat Kabupaten Mempawah, tambah Erlina, sangat berharap dapat segera menikmati air bersih seperti yang didambakan selama ini.

Dengan adanya SPAM ini akan dapat memberikan pelayanan air bersih kepada dua proyek strategis nasional, yakni Pelabuhan Internasional-Terminal Kijing dan Pabrik Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) PT BAI Sungai Kunyit.

“Jika kedua proyek strategis nasional ini telah beroperasi, maka akan mempercepat perputaran roda perekonomian di daerah kita,” imbuh Erlina.

Selain itu, SPAM Mempawah ini juga akan menjangkau gedung baru RSUD dr Rubini di Jalan Daeng Menambon yang rencana akan beroperasi pada akhir tahun 2021, serta Markas Yonmarhanlan XII di Desa Kuala Secapah Kecamatan Mempawah Hilir.

Kemudian, juga memberikan pelayanan air bersih ke Kampus BP2TD di Desa Antibar Kecamatan Mempawah Timur, Kampus IPDN di Sungai Purun Besar Kecamatan Segedong, dan Markas Yon Kavaleri Desa Peniti Luar Kecamatan Jongkat.

Karenanya, Erlina memohon doa dan dukungan dari seluruh elemen masyarakat agar program Sistem Pelayanan Air Minum di Kabupaten Mempawah dapat segera terealisasi.

“Saya juga mengajak masyarakat untuk turut mendoakan Gubernur Kalbar, Bapak Sutarmidji. Semoga beliau beserta jajaran selalu sehat dan prima dalam menjalankan tugas. Aamiin,” pungkas Erlina. (*)

(Simak berita terbaru dari Mempawah)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved