Bupati Satono Ingin Lakukan Identifikasi Nama Jeruk Sambas

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Bupati Sambas, Satono mengatakan jika dia ingin mengindentifikasi nama jeruk siam, yang sebelumnya di kenal sebagai jeruk Pontianak menjadi jeruk Sambas.

"Kami sudah menyampaikan ke pak Wamen untuk mendukung upaya identifikasi nama yang sebelumnya dikenal sebagai jeruk Pontianak, padahal sebetulnya adalah jeruk Tebas, menjadi jeruk Sambas," ujarnya, Selasa 24 Agustus 2021.

Untuk mendukung upaya tersebut kata Bupati, dia di tingkat pusat sudah bertemu dengan beberapa menteri seperti Menteri Koordinator Maritim dan Investasi (Menko Marives), Luhut Binsar Panjaitan dan Menteri Investasi Republik Indonesia, Bahlil Lahadalia.

"Itu adalah upaya kita untuk melakukan identifikasi nama jeruk Tebas, agar dikenal sebagai Jeruk Sambas," tegasnya.

• Personel Satlantas Polres Sambas Lakukan Patroli di Sekitar Sambas Kota

Selain itu kata dia, upaya itu juga guna mendukung pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Presiden untuk percepatan pembangunan di kawasan perbatasan. Salah satunya kata dia adalah dengan menggenjot Sektor Pertanian.

"Sesuai instruksi Presiden, kita berupaya melaksanakan percepatan pembangunan kawasan perbatasan termasuk pambangunan wilayah pertanian," tuturnya.

Pembangunan pertanian kata dia, akan dimulai dari Desa. Dan itu adalah salah satu program prioritas Bupati dan Wakil Bupati Sambas dalam beberapa tahun kedepan.

Mereka juga sudah menyiapkan program One Village One Produk (OVOP). Sehingga bisa mendorong percepatan hilirisasi produk pertanian, termasuk kata dia bagi komoditas Jeruk Sambas.

"Dan sekarang kita dorong dengan program OVOP untuk membangun sektor hilir industri di Kabupaten Sambas," tutup Bupati. (*)

(Simak berita terbaru dari Sambas)