Jelang 100 Hari Kerja Satono-Rofi, Berikut Daftar Program yang Sudah Terealisasi
Sejak dilantik menjadi Bupati dan Wakil Bupati Sambas, pada 14 Juni 2021 lalu. Bupati Sambas Satono dan Wakil Bupati Sambas, Fahrurrofi tampak lansung
Penulis: Muhammad Luthfi | Editor: Hamdan Darsani
lihat foto
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Sejak dilantik menjadi Bupati dan Wakil Bupati Sambas, pada 14 Juni 2021 lalu. Bupati Sambas Satono dan Wakil Bupati Sambas, Fahrurrofi tampak lansung tancap gas menunaikan janji kampanye kepada masyarakat Sambas.
Bupati Sambas Satono mengatakan, pada saat berkampanye mereka menyampaikan ada 1 Visi yakni Sambas Baru Berkemajuan, 5 Misi, dan 9 Program yang akan mereka wujudkan bagi masyarakat Sambas.
Diantara beberapa program Bupati dan Wakil Bupati Sambas kata dia, mereka akan mengurangi antrean gas di Kabupaten Sambas, dengan menambah kuota gas bagi masyarakat Sambas.
• Ketua Komisi II DPRD Sambas Minta Program Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri
Menambah kuota pupuk bersubsidi hingga memberikan pelayanan kesehatan gratis dan mendekatkan pelayanan publik ke tingkat Kecamatan.
"Saat ini, beberapa program sudah berjalan dan bisa di nikmati masyarakat Kabupaten Sambas. Seperti antrian gas sudah berkurang, karena kuota gas sudah kita tambah 100 ribu tabung," ujarnya, Senin 23 Agustus 2021.
Di sektor pertanian kata Bupati, mereka sudah mengupayakan menambah jumlah kuota subsidi pupuk di Kabupaten Sambas. Dari yang sebelumnya 3 ribu ton, sekarang sudah bertambah 14.7 ribu ton pupuk.
"Janji yang kedua adalah pupuk bersubsidi untuk Kabupaten Sambas, sebelumnya hanya 3 ribu ton. Sekarang bertambah 14 ribu ton, menjadi 17 ribu ton. Dan terbaru kita dapat lagi tambahan 700 ton pupuk, sehingga menjadi 17.700 ton pupuk bersubsidi untuk masyarakat Sambas," tegasnya.
Disisi lain kata dia, mereka juga sudah melaunching program berobat gratis kepada masyarakat Sambas.
• Bupati Satono Serahkan Puluhan Alsintan Untuk Poktan di Sambas
"Dan kemarin sudah kita launching program berobat gratis bagi pasien kelas III rawat inap di Kabupaten Sambas," tuturnya.
Selain itu ungkap Bupati, mereka juga akan segera mendekatkan pelayanan publik ke tingkat Kecamatan. Seperti perekaman e-KTP nantinya cukup sampai di tingkat Kecamatan.
"Dan tentu ini menjadi kabar gembira bagi kita semua. Kedepan mudah-mudahan program ini bisa makin di rasakan oleh masyarakat Sambas," tutupnya. (*)
Update Informasi Seputar Kabupaten Sambas
