Cara Memakai Dasi Simpul Full Windsor Traditional / Dasi Segitiga Klasik dan Tips Memakai Dasi Keren
Gaya dasi untuk acara formal seperti pertemuan bisnis sampai resepsi pernikahan, tentu berbeda dengan di acara yang lebih santai seperti pesta ulang
Penulis: Jimmi Abraham | Editor: Jimmi Abraham
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Ada acara formal ? Ingin tampil keren, berwibawa dan elegan ?
Satu diantaranya adalah dengan memakai dasi.
Namun perlu diketahui bahwa beda acara, maka beda pula cara memakai dasi untuk pria.
Gaya dasi untuk acara formal seperti pertemuan bisnis sampai resepsi pernikahan, tentu berbeda dengan di acara yang lebih santai seperti pesta ulang tahun sahabat.
Cara simpul dasi juga bermacam-macam.
Untuk acara formal, kamu bisa coba cara memakai dasi simpul Full Windsor Traditional atau dasi segitiga klasik.
(Update berita lifestyle lainnya disini)
• Gaya Keren Anak Band Ikuti Ngebuburide Bareng PCX160
Model simpul ini lazimnya digunakan oleh orang-orang ketika acara formal.
Bagaimana cara memakai dasi simpul Full Windsor Traditional ?
Berikut panduannya dikutip Tribunpontianak.co.id dari berbagai sumber :
1. Kalungkan dasi mengelilingi leher, posisikan dasi dengan salah satu bagian lebih panjang.
2. Posisikan bagian kanan dan ujung dasi. Pastikan ujung lebar dasi berada di kanan.
3. Silangkan ujung lebar di atas ujung kecil, Bawa dasi lo ke atas melalui simpul. Bawa kembali dasi lo ke bawah.
4. Sekarang, lebar dasi seharusnya berada di sisi kiri ujung kecil. Tarik ujung lebar di bawah ujung kecil ke arah kanan.
5. Tarik ujung lebar melalui simpul, kali ini pada sisi kanan.
6. Ujung lebar dasi saat ini akan mengarah dari dalam keluar.
7. Silangkan ujung lebar di atas ujung kecil lagi, dari kanan ke kiri.
8. Bawa ujung lebar dasi ke arah bawah.
9. Lipat ujung lebar melalui simpul dasi dan melalui ikatan di bagian depan dasi.
10. Kencangkan ikatan menjadi bentuk segitiga menggunakan kedua tangan.
11. Kencangkan ujung kecil dengan menariknya perlahan ke arah leher.

• Tips Cantik ala Korea ! Apa Resep Kecantikan Wanita Korea ?
Tips Memakai Dasi
Ada sejumlah tips memilih dasi, baik untuk acara formal maupun non formal.
Berikut tips memilih dasi dikutip Tribunpontianak.co.id dari laman resmi AXE :
1. Pilih Tipe Simpul yang Tepat
Masing-masing simpul itu bisa disesuaikan dengan tipe acara yang akan dihadiri.
Simpul Half Windsor dan Four in Hand Knot misalnya, lebih cocok untuk acara yang non formal, sementara simpul Full Windsor cenderung untuk suasana yang lebih formal.
Selain ketiga cara pakai dasi di atas, kamu juga bisa explore cara membuat Hanover Knot, Nicky Knot, dan Christensen Knot yang tidak kalah keren.
2. Sesuaikan Ukuran Simpul dan Lebar Dasi
Jangan cepat puas dan berhenti setelah menemukan bentuk simpul dasi yang cocok dengan gaya.
Karena cara memakai dasi yang benar nggak melulu soal teknik simpulnya aja.
Biar kelihatan keren dan ideal, ukuran simpul dasi juga harus disesuaikan dengan ukuran kerah.
Karena bikin simpul dasi yang ukurannya lebih besar dari kerah dasi itu nggak banget.
Patokan memilih lebar dasi yang ideal ini dilihat dari ukuran badan kamu.
Kalau kamu punya badan yang relatif kurus, jangan pilih dasi yang terlalu lebar.
Sedangkan, jika punya badan cukup lebar atau berisi bisa memilih ujung dasi yang lebar.
3. Tentukan Warna dan Motif
Di acara resmi yang suasananya cukup serius, pastinya harus berpenampilan aman alias nggak pakai outfit yang nyeleneh.
Biar nggak salah kostum, sebisa mungkin cari warna dasi yang lebih gelap dari warna kemeja yang dipakai untuk menonjolkan kesan formal, sehingga terlihat rapi dan berwibawa.
Pakai dasi bermotif sih nggak masalah, tapi sebisa mungkin pilih dasi yang motif atau patternnya kecil menggunakan simpul Half Windsor karena bakal terlihat lebih berkelas.
Risiko terlihat alay pun lebih kecil.
Hindari juga warna dasi yang terlalu gonjreng atau terlalu kontras dengan kemeja.
Jangan sampai niat tabrak warna malah bikin gaya terlihat norak dan bikin orang lain sakit mata.
4. Sesuaikan Panjang Dasi
Sebenarnya sih nggak terlalu sulit untuk menentukan panjang dasi.
Yang penting, ujung dasi nggak boleh lebih panjang dari ikat pinggang atau gesper yang dipakai.
Nggak boleh lupa menyelipkan sisa dasi ke dalam slot kain yang ada di belakang dasi.
Karena slot kain yang ada di belakang dasi dibikin bukannya tanpa alasan.
Fungsinya adalah menjaga lidah belakang dasi untuk memberi kesan rapi, stay pada tempatnya alias nggak geser saat bergerak.
Panjang dasi jangan sampai melebihi ikat pinggang kalau mau terlihat seperti gentlemen sejati.
(*)