Penanganan Covid

Mengapa Vaksin Pfizer Tahap Awal Hanya untuk Warga Jabodetabek?

Jumlah itu tidak termasuk vaksin Pfizer yang didapatkan secara gratis melalui skema GAVI/Covax sebesar 4,6 juta dosis dalam beberapa minggu kedepan.

Editor: Nasaruddin
Ahmad GHARABLI / AFP
Ilustrasi vaksin Pfizer dari Pfizer-BioNtech untuk vaksinasi Covid-19. 

Berikut ini adalah beberapa fakta tentang vaksin Pfizer:

1. Asal Amerika Serikat

Vaksin Pfizer merupakan produk gabungan perusahaan Amerika Serikat dan Jerman.

Pfizer merupakan perusahaan farmasi Amerika Serikat yang menggandeng BioNTech, perusahaan asal Jerman.

2. Teknologi mRNA

Teknologi yang dikembangkan oleh Pfizer menggunakan teknologi baru yang disebut mRNA.

Pfizer menyuntikkan mRNA ke dalam tubuh dan menginstruksikan sel untuk menghasilkan protein lonjakan yang ditemukan pada permukaan virus.

Protein lonjakan tersebut akan memacu respons imun, termasuk pembentukan antibodi khusus untuk SARS-CoV-2.

Artinya, vaksin Pfizer tidak mengandung bagian virus atau bakteri yang dilemahkan.

3. Efikasi

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memberikan izin penggunaan darurat (EU) pada 31 Desember 2020 dengan menilai kualitas, keamanan, dan kemanjuran vaksin.

Vaksin Pfizer/BioNTech memiliki tingkat kemanjuran 95 persen terhadap infeksi SARS-CoV-2 yang bergejala.

Efek perlindungan mulai berkembang 12 hari setelah dosis pertama, tetapi perlindungan penuh membutuhkan dua dosis yang direkomendasikan WHO untuk diberikan dengan interval 21 hingga 28 hari.

Orang yang tidak boleh menerima vaksin Pfizer adalah mereka yang memiliki riwayat alergi parah terhadap komponen vaksin apa pun.

Vaksin ini juga memiliki data kemanjuran atau keamanan untuk anak-anak di bawah usia 12 tahun.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved