Warga Sumatera Tempuh 14 Jam Untuk Ikuti Vaksinasi di BEM FISIP Untan

Sekitar 14 jam perjalanan dari Kalimantan Tengah menuju Pontianak untuk vaksin, menggunakan travel dengan ongkos 600 ribu rupiah

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Istimewa
Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) KBM Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Tanjungpura (Untan) adakan vaksin tahap pertama untuk masyarakat dengan tema "Vaksinasi Untuk Negeri" di gedung S2 FISIP Untan, Rabu 18 Agustus 2021. IST 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Menempuh waktu sekitar 14 jam dengan melewati berbagai kabupaten tidak memutuskan semangat dari Adriansyah Daulay untuk mengikuti vaksinasi yang digelar BEM FISIP Untan Pontianak.

Warga Sumatera yang bekerja di Kalimantan Tengah itu mengaku bersyukur sudah mendapat vaksin, walaupun memang tidak mudah.

"Sekitar 14 jam perjalanan dari Kalimantan Tengah menuju Pontianak untuk vaksin, menggunakan travel dengan ongkos 600 ribu rupiah," ucap Ardiansyah Daulay ketika ditemui di lokasi vaksin S2 FISIP Untan.

Ardiansyah mengatakan, ia jauh-jauh ke Pontianak Provinsi Kalimantan Barat karena kesulitan untuk mendapatkan vaksin.

"Sudah dua kabupaten yang saya jalani di Kalimantan Tengah yaitu kabupaten Lamandau dan Kabupaten Kobar itu belum ada informasi yang jelas mengenai tentang vaksin karna melalui online juga tidak ada, kemudian saya inisiatif cek di Instagram ambulan Kalbar dan akun instagram pontianak media, disitu saya cari infonya ada vaksin tahap 1 melalui pendaftaran lewat link dan saya bersyukur karena akhirnya bisa vaksin disini, dan sangat berterimakasih kepada pihak BEM FISIP yang sudah mengadakan kegiatan ini," ucapnya.

Kapolsek Kuala Behe Pantau Langsung Pelaksanaan Vaksinasi di Puskesmas  

Pada kesempatan ini, Adriansyah pun berpesan kepada masyarakat agar tidak takut untuk vaksin. "Pesannya tidak usah takut karna vaksin ini daya imun kita karna di musim pandemi ini vaksin juga kebutuhan," ucapnya.

Sama halnya dengan Anisa Meidiana Safira warga asal Pontianak yang sempat kesulitan mendapatkan vaksin juga merasa bersyukur dengan kegiatan vaksinasi ini.

"Bersyukur ya dengan adanya vaksin disini dan alhamdulilah sudah dapat karna dari kemarin penuh terus, untuk BEM FISIP sendiri bagus karna jarang Fakultas atau Mahasiswa yang menyelenggarakan kegiatan seperti ini," katanya.

Ia juga mengharapkan agar Covid-19 mereda dengan adanya vaksinasi dan antusiasme masyarakat yang tinggi.

"Harapannya Covid-19 bisa mereda, angkanya turun, jadi kita bisa beraktivitas seperti biasanya," katanya.

Sementara itu, Merita Saragih warga asal Desa Kapur, Kabupaten Kubu Raya juga turut membagikan pengalamannya saat mengikuti vaksin dan mengucapkan terimakasih terhadap panitia pelaksana vaksinasi.

"Pelayanan kalian tak ada yang salah. Teratur, tertib, ramah. Hangat, sungguh sangat merasa dilayani dengan baik. Terima kasih kami yang sedalam-dalamnya untuk semua panitia yang telah bekerja keras memberikan pelayanan buat rakyat Indonesia khususnya penduduk Pontianak. Ini bukti bahwa kalian tidak hanya belajar, tapi mempraktekkan apa yang kalian belajar. Lebih nyata manfaatnya," terang Merita.

"Kami sekeluarga yang telah dilayani dengan baik, hanya bisa membalas kebaikan hati kalian, dengan doa, agar kalian semua sehat-sehat selalu, diberikan berkah sama Tuhan untuk sukses dalam perkuliahan, sukses dalam pekerjaan bagi yang bekerja sambil kuliah.Sekali lagi terima kasih," tambah dia.

Seperti diketahui, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) KBM Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Tanjungpura (Untan) adakan vaksin tahap pertama untuk masyarakat dengan tema "Vaksinasi Untuk Negeri" di gedung S2 FISIP Untan, Rabu 18 Agustus 2021.

Presiden Mahasiswa BEM KBM FISIP Untan, Riyoaldi bersyukur kegiatan vaksinasi ini mendapatkan dukungan penuh dari pihak kampus.

"Untuk kegiatan vaksinasi ini, alhamdulilah didukung penuh oleh pihak kampus. Dan juga kita dibantu sama staf dan pegawai kampus untuk mempersiapkan ini semua, karena dua hari sebelumnya juga kita ada agenda PKKMB," katanya, kepada Tribun, Kamis 19 Agustus 2021.

Adapun Andika Widya Putra yang menjabat sebagai Menteri Sosial dan Masyarakat BEM KBM FISIP Untan mengatakan bahwasanya kegiatan vaksin ini berjalan lancar walaupun ada sedikit kendala.

"Alhamdulillah, kegiatan vaksinasi ini berjalan dengan lancar walaupun sempat ada beberapa kendala yang kita hadapi di lapangan, tapi itu bisa kami atasi," ucapnya.

"Untuk kuota vaksinasi itu ada 700 yang mendaftar secara online, dan ada lagi kuota tambahan dari pihak Kapolda sebanyak 100 kuota dan masyarakat yang tidak kebagian daftar online bisa On The Spot," tambahnya.

Ia juga mengatakan bahwa memasukkan vaksinasi sebagai program kerja dari Kementerian Sosial dan Masyarakat BEM KBM FISIP Untan adalah untuk mengajak mahasiswa dan masyarakat agar lebih peduli.

"Vaksinasi sebagai progja dari Sosial dan Masyarakat (Sosmas) adalah kami ingin mengajak mahasiswa dan masyarakat lebih peduli terhadap sosial dan juga mendukung program kerja dari pemerintah yang ingin memberikan vaksin kepada masyarakat," ucapnya

Darmawan yang menjabat sebagai Subbid Dokpol Bidokkes Polda Kalbar juga memberikan apresiasi penuh terhadap kegiatan vaksinasi ini.

"Dari pihak kami sangat mengapresiasi ada ikut andil mahasiswa untuk vaksin untuk Negeri terhadap masyarakat umum kita apresiasi sangat baik sekali," katanya.

Ia juga berharap agar program pemerintah juga turut tercapai dengan antusiasme masyarakat yang tinggi. "Mudah mudahan program pemerintah masalah untuk vaksin nasional tercapai, dengan animo masyarakat sekarang sudah alhamdulillah sangat tinggi sekali," tutupnya.

Kegiatan vaksinasi ini tentunya mendapatkan respon yang baik dari masyarakat, salah satunya Afif Zul Fadli peserta vaksin asal Pontianak yang menceritakan pengalamannya seusai mengikuti vaksinasi.

"Saya juga mengucapkan banyak terima kasih kepada teman-teman, sungguh luar biasa pelayanannya, tidak akan kebingungan karena belum sempat bertanya sudah diberi petunjuk, semoga kebaikan teman-teman mendapat ganjaran yang setimpal, semoga dipermudah dalam mendapat gelar sarjana," ucapnya. (*)

(Simak berita terbaru dari Pontianak)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved