Kepala BPTP Sebut Satu Hektare Lahan Tanam VUB Bisa Hasilkan 8,05 Ton Padi
Kepala BPTP Dr Rustam dihadapan Wakil Menteri (Wamen) Kementerian Pertanian Republik Indonesia, Harvick Hasnul Qolbi mengatakan jika Variates Unggulan
Penulis: Muhammad Luthfi | Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Kepala BPTP Dr Rustam dihadapan Wakil Menteri (Wamen) Kementerian Pertanian Republik Indonesia, Harvick Hasnul Qolbi mengatakan jika Variates Unggulan Baru (VUB) yang di tanam Balitbangtan Kementerian Pertanian di Kabupaten Sambas menghasilkan hasil panen yang sangat memuaskan.
Dia ungkapkan, di beberapa Kabupaten lainnya seperti di Sanggau dan Kubu Raya hasilnya dibawah hasil panen di Kabupaten Sambas.
"Variates Inpari 37 yang kita tanam di Kabupaten Sambas, kita sudah bisa menghasilkan 8,05 ton perhektar, di lahan tani pasang surut. Ini adalah bagian dari program unggulan BPTP Kalbar dalam mendukung program Pusat, Provinsi dan Daerah," ujarnya, Kamis 19 Agustus 2021.
"Ini adalah panen yang kita laksanakan di Kalimantan Barat, setelah di Kabupaten Sanggau, Kubu Raya dan Kabupaten Sambas. Dan Alhamdulillah ini bisa kembali di hadiri oleh Wamen di Kalimantan Barat," sambungnya.
• Satono Harap Petani di Kabupaten Sambas Bisa Panen Padi 3 Kali hingga 4 Kali Setahun
Dijelaskan oleh dia, tahun-tahun mendatang jika teknologi ini diterapkan oleh semua petani di Kabupaten Sambas. Maka dia optimis Sambas bisa panen tiga kali dalam setahun.
"Hari ini kita panen pada umur tanam 3 bulan 14 hari, karenanya nanti kita bisa panen tiga kali dalam satu tahun," tuturnya.
Lebih lanjut dia menuturkan jika upaya ini adalah sebagai bagian dari upaya pemerintah menghadirkan lumbung-lumbung pangan baru di Indonesia, di luar pulau Jawa.
"Ini adalah keinginan kita untuk menghadirkan lumbung-lumbung pangan baru, selain di pulau Jawa. Namun tentu perlu dukungan semua pihak dan juga masyarakat petani Kalimantan Barat," tutupnya.
Kata dia, nantinya hasil panen hari ini akan mereka jadikan benih terlebih dulu. Yang kemudian akan kembali ditanam oleh para petani di Kabupaten Sambas. (*)
(Update Informasi Seputar Kabupaten Sambas)