Cara Mengikuti Seleksi Imam Masjid yang Digelar Kemenag untuk Penempatan di Uni Emirat Arab
Direktur Penerangan Agama Islam Kemenag, Syamsul Bahri di laman resmi Kemenag menyatakan, seleksi ini ditargetkan bisa menjaring sebanyak 74 imam.
Penulis: Nasaruddin | Editor: Nasaruddin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Kementerian Agama kembali membuka seleksi imam untuk ditempatkan di Uni Emirat Arab (UEA).
Seleksi akan dilakukan secara virtual, mulai 25 hingga 27 Agustus 2021.
Sementara pendaftaran dibuka pada 13 hingga 22 Agustus 2021.
Direktur Penerangan Agama Islam Kemenag, Syamsul Bahri di laman resmi Kemenag menyatakan, seleksi ini ditargetkan bisa menjaring sebanyak 74 imam.
• Kenapa Sunnah Ab’adl dan Sunnah Hai’at Sangat Dianjurkan dalam Pelaksanaan Shalat Fardlu?
Dengan begitu, pada 2021 ini terdapat 100 imam yang siap dikirim ke Uni Emirat Arab.
Adapun syarat untuk mengikuti seleksi imam adalah sebagai berikut:
1. Hafal Al Quran 30 Juz
2. Sehat jasmani dan rohani
3. Menguasai ilmu tajwid (teori dan praktik)
4. Memiliki suara yang fasih dan merdu
5. Dapat berkomunikasi dalam bahasa Arab
• Doa Qunut Subuh untuk Imam dan Doa Qunut Subuh Sendiri ! Bacaan Doa Qunut Lengkap Latin dan Arab
6. Memahami hukum Fiqh
7. Tidak bergabung dalam partai politik
8. Memahami retorika dakwah
9. Mampu berkhutbah
10. Berakhlak mulia
11. Berpaham Ahlussunnah wal Jamaah dengan manhaj wasatiyyah
• Niat Sholat Dzuhur dan Artinya, Kenapa Bacaan Salat Zuhur dan Ashar Tidak Bersuara atau Disirrkan?
12. Sudah menikah atau berusia minimal 25 tahun
Bagi yang berminat silakan daftar di laman bimasislam.kemenag.go.id lalu pilih menu Seleksi Imam Masjid.
Syamsul Bahri menjelaskan, seleksi para calon imam akan dilakukan dua kali.
Pertama oleh Kemenag, yang melibatkan pakar Al Quran.
Seleksi kedua, dilakukan Otoritas Uni Emirat Arab.
"Karena pandemi Covid-19, kita laksanakan secara virtual," katanya.
Menurut Syamsul Bahri, imam masjid asal Indonesia diminati lantaran berpaham ahlus sunnah wal jamaah.
Hal ini menjadi nilai tambah selain kemampuan dalam membaca Al-Qur'an.
"Indonesia ini memiliki jumlah umat Islam terbesar di dunia," katanya.
• Bacaan Sholat Jenazah dan Doa di Setiap Takbir Salat Jenazah Laki-laki dan Perempuan
"Indonesia memiliki banyak lembaga pendidikan Islam. Umat Islamnya moderat, berperilaku mulia, pahamnya ahlus sunnah wal jamaah dan cara pikirnya wasathiyah (moderat)," kata Syamsul.
Karakter ini, tambah Syamsul, merupakan bagian penting dalam pencapaian tujuan umat Islam sebagai pembawa kasih sayang bagi semesta alam.
Dirjen Bimas Islam Kemenag, Kamaruddin Amin menyatakan, pengiriman imam masjid ke Uni Emirat Arab merupakan bagian strategis dari kerja sama bilateral antara Pemerintah Republik Indonesia dengan Uni Emirat Arab.
Para imam masjid merupakan duta Indonesia di Uni Emirat Arab.
• Niat dan Tata Cara Shalat Dhuha
"Program pengiriman imam asal Indonesia ini turut berkontribusi pada peningkatan kerja sama bilateral kedua negara, termasuk meningkatkan citra Indonesia," tambahnya.
Program ini berawal dari kunjungan Presiden Jokowi ke Uni Emirat Arab pada 2020.
Pada kesempatan itu, putra Mahkota Syeikh Zayed secara khusus meminta 200 imam masjid asal Indonesia untuk ditugaskan di sana.
Menindaklanjuti permintaan itu, Pemerintah Indonesia melalui Kemenag dan otoritas Uni Emirat Arab melakukan seleksi.