khazanah islam
Waktu Pelaksanaan Sholat Dhuha Secara Lengkap dan Keutamaan Membuka Pintu Rezeki
Sholat dhuha ini ibadah sunah yang cukup hanya terdiri dari 2 rakaat hingga semampunya dan dilaksanakan pada pagi hari.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Sholat Dhuha ibadah sunnah yang dianjurkan dalam syariat Islam.
Bahkan Rasulullah mewasiatkan langsung kepada umatnya terkait pelaksanaan sholat dhuha.
Sholat dhuha ini ibadah sunah yang cukup hanya terdiri dari 2 rakaat hingga semampunya dan dilaksanakan pada pagi hari.
Dalam Sholat Dhuha memiliki keutamaan yang sayang sekali untuk tidak dikerjakan.
(Update Info Khazanah Islam)
• Niat Sholat Dhuha dan Artinya, Ada 7 Keutamaan dan Manfaat Shalat Dhuha
Berikut rangkuman seputar sholat dhuha dalam pelaksanaannya secara lengkap
Waktu Sholat Dhuha
Shola dilaksanakan pada saat matahari naik 7 hasta atau sekitar pukul 07:00 wib hingga pukul 10:15 wib sebelum sholat Dzuhur.
Niat serta Tata cara Sholat Dhuha
1. Niat Sholat Dhuha
Ushalli Sunnatan Duha Rak'ataini Lillaahi Ta'ala. Allahu Akbar
Artinya :
Aku niat sholat sunat dhuha dua raka'at, karena Allah ta'ala. Allahu Akbar.
2. Tata Cara Sholat Dhuha
Untuk tata cara sholat dhuha 2 rakaat atau lebih sebagai berikut:
Sama dengan sholat sunnah lainnya dimulai dari niat, takbir, baca doa ifititah, Fatiha, Baca Surah, Rukuk, I'tidal, Sujud, Duduk diantara dua sujud, Sujud dan bangun ulangi lagi hingga salam.
Dalam kitab Al-Taqriratus Sadidah disebutkan bahwa terdapat empat surah Al-Quran yang dianjurkan untuk dibaca dalam surah sholat Dhuha, yaitu surat Al-Syamsi, Al-Dhuha, Al-Kafirun dan Al-Ikhlas.
Baca Doa Usai sholat Dhuha
Allahumma innad dhuha-a dhuha-uka, wal baha-a baha-uka, wal jamala jamaluka, wal quwwata quwwatuka, wal qudrota qudrotuka, wal ‘ismata ‘ismatuka. Allahumma in kana rizqi fis sama-i fa-anzilhu, wa in kana fil ardhi fa akhrijhu, wa in kana mu’assaron fa yassirhu, wa in kana haroman fathohhirhu, wa in kana ba’idan faqorribhu, bihaqqi dhuha-ika, wa baha-ika, wa jamalika, wa quwwatika, wa qudrotika, aatini ma atayta ‘ibadakas sholihin
Artinya:
Ya Allah, bahwasannya waktu dhuha itu adalah waktu dhuha-Mu, dan keagungan itu adalah keagungan-Mu, dan keindahan itu adalah keindahan-Mu, dan kekuatan itu adalah kekuatan-Mu, dan perlindungan itu adalah perlindungan-Mu. Ya Allah, jika rizkiku masih di atas langit, maka turunkanlah, jika masih di dalam bumi, maka keluarkanlah, jika masih sukar, maka mudahkanlah, jika (ternyata) haram, maka sucikanlah, jika masih jauh, maka dekatkanlah, Berkat waktu dhuha, keagungan, keindahan, kekuatan dan kekuasaan-Mu, limpahkanlah kepada kami segala yang telah Engkau limpahkan kepada hamba-hambaMU yang sholeh.

Berikut surah-surah yang dianjurkan dibaca dalam Sholat Dhuha setelah membaca Al-Fatiha
1. Surat Al-Waqiah
2. Surat Asy-Syams
3. Surat Ad-Duha
4. Surat Al-Kafirun
5. Surat Quraisy
6. Surat Al-Ikhlas
Surah Berdasarkan Jumlah Rakaat
Sholat Dhuha 2 Rakaat
Pada rakaat pertama disunnahkan membaca Al-Kafirun pada rakaat kedua Surah Al-Ikhlas menurut Syaikh Abu Bakar Syatha dalam kitab I’anatut Thalibin.
Sholat Dhuha 4 Rakaat
Pada dua rakaat pertama disunnahkan membaca surah Al-Syamsi dan Al-Dhuha, dan dua rakaat selanjutnya membaca surah Al-Kafirun dan Al-Ikhlas.
Sholat Dhuha 6 Rakaat
Maka pada dua rakaat pertama kita disunnahkan membaca surah Al-Syamsi dan Al-Dhuha, sementara sisa rakaat selanjutnya kita disunnahkan membaca surah Al-Kafirun pada rakaat pertama dan Al-Ikhlas pada rakaat kedua.
Untuk rakaat selanjut 5 dan 6 bebas membaca surah dari 6 surah yang dianjurkan sebelumnya.
4 Keutamaan Sholat Dhuha
1. Dosa Diampuni
Ada banyak keutamaan dalam melaksanakan Sholat Dhuha.
Sabda Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wasallam yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah Radhiyallahu anhu dalam hadist yang berbunyi:
Qaala Rasulullahi Saw : "Man Haafazha 'Alaa Syufatidl Dluha, Ghufira Lahu Dzunubuhu Wa In Kaanat Mitsla Zabadil Bahri
Artinya :
"Siapa saja yang dapat mengerjakan shalat dluha dengan langgeng, akan diampuni dosanya oleh Allah, sekalipun dosa itu sebanyak busa lautan." (HR Turmudzi)
2. Buka Pintu Rezeki
Serta keterangan lainnya bahwa sholat dhuha juga sebagai pembuka pintu rezeki sesuai dengan doa yang dipanjatkan setelah melaksanakan sholat.
Sholat Dhuha merupakan sholat sunnah yang bisa menggantikan sedekah untuk seluruh persendian di dalam tubuh.
Berdasarkan hadits riwayat Muslim, dari Abu Dzar, Nabi Muhammad SAW bersabda
يُصْبِحُ عَلَى كُلِّ سُلاَمَى مِنْ أَحَدِكُمْ صَدَقَةٌ فَكُلُّ تَسْبِيحَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَحْمِيدَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَهْلِيلَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَكْبِيرَةٍ صَدَقَةٌ وَأَمْرٌ بِالْمَعْرُوفِ صَدَقَةٌ وَنَهْىٌ عَنِ الْمُنْكَرِ صَدَقَةٌ وَيُجْزِئُ مِنْ ذَلِكَ رَكْعَتَانِ يَرْكَعُهُمَا مِنَ الضُّحَى
Artinya: pada pagi hari diharuskan bagi seluruh persendian di antara kalian untuk bersedekah. Setiap bacaan tasbih (subhanallah) bisa sebagai sedekah, setiap bacaan tahmid (alhamdulillah) bisa sebagai sedekah, setiap bacaan tahlil (laa ilaha illallah) bisa sebagai sedekah, dan setiap bacaan takbir (Allahu akbar) juga bisa sebagai sedekah. Begitu pula amar ma'ruf (mengajak kepada ketaatan) dan nahi mungkar (melarang dari kemungkaran) adalah sedekah. Ini semua bisa dicukupi (diganti) dengan melaksanakan sholat Dhuha sebanyak 2 raka'at.
(*)