Pemuda Muhammadiyah Mempawah Resmi Buka Program Rumah Pintar KH Ahmad Dahlan

Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh salah satu unsur Pimpinan Daerah Muhammadiyah Mempawah, Muhammad Hatta.

Penulis: Ramadhan | Editor: Jamadin
TRIBUN PONTIANAK/ ISTIMEWA
Program Rumah Pintar KH Ahmad Dahlan yang diselenggarakan oleh Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah dan Pimpinan Daerah Aisyiyah Kabupaten Mempawah secara resmi dibuka, Rabu 11 Agustus 2021. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Program Rumah Pintar KH Ahmad Dahlan yang diselenggarakan oleh Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah dan Pimpinan Daerah Aisyiyah Kabupaten Mempawah secara resmi dibuka.

Acara Pembukaan Rumah Pintar KH Ahmad Dahlan dilaksanakan pada di Masjid Al - Furqon Mempawah, pada Rabu 11 Agustus 2021 kemarin.

Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh salah satu unsur Pimpinan Daerah Muhammadiyah Mempawah, Muhammad Hatta.

Juga dihadiri Pengurus Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah, Pimpinan Aisyiyah Kabupaten Mempawah, Pengurus Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Mempawah, dan para undangan dengan menerapkan Protokol Kesehatan.

Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Mempawah, Baharudin Fauzi, menyampaikan bahwa program tersebut dilaksanakan berdasarkan hasil survey kawan-kawan.

Mengingat masih banyak anak-anak kelas 1, 2 dan 3 Sekolah Dasar (SD) yang tidak lancar membaca dan menghitung dikarenakan pembelajaran formal di sekolah dialihkan secara daring dan itu tidak efektif.

Kapolres Mempawah Imbau Masyarakat Tidak Terpengaruh Berita Hoax Terkait Vaksin

"Ide program ini berdasarkan hasil survey kami bersama Aisyiyah Kabupaten Mempawah terhadap Anak-anak SD yang masih belum lancar membaca dan menghitung, dan tujuannya agar anak-anak tersebut bisa lancar membaca dan menghitung," jelas Baharudin, Kamis 12 Agustus 2021.

Dikatakannya juga program tersebut berlangsung dari bulan Agustus sampai Oktober dan diperuntukan anak-anak buruh tani.

"Program ini kita lakukan secara gratis dalam rangka membantu anak-anak buruh tani yang secara finansial tidak tercukupi untuk memasukkan anaknya ke lembaga bimbingan belajar yang berbayar, dan program ini kita lakukan selama 3 bulan mulai dari Agustus sampai Oktober dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat dalam kegiatan bimbingan," tutupnya.

[Update Berita Seputar Kabupaten Mempawah]

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved