TKA Masuk Indonesia, Anggota DPRD Kalbar Ermin Elviani: SDM Lokal Tidak Kalah Saing Jika Dibina

"Saya berharap hal ini tidak terjadi untuk spektrum Kalbar, bukan berarti tidak boleh orang luar masuk, namun harus lihat juga sikonnya," timpal Ketua

TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA
Anggota Komisi V DPRD Provinsi Kalbar, Ermin Elviani. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Anggota Komisi V DPRD Provinsi Kalbar, Ermin Elviani berharap kasus TKA masuk Indonesia tidak kembali terulang.

Menurut Evi, sapaan akrabnya, tidak ada masalah dengan masuk keluarnya TKA, terlebih memang ada kerjasama antar negara.

Hanya saja, ujar Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Provinsi Kalbar ini, momen yang tidak tepat mengingat pandemi covid 19 masih melanda Indonesia dan program-program pembatasan aktivitas masyarakat guna menekan penyebaran covid terus berjalan.

"Sebenarnya kita prihatin, tidak ada yang salah, momennya saja tidak pas. Harusnya pemerintah melalu kementrian terkait bisa memperhitungkan hal ini, kita sedang dan terus membangun kepercayaan kepada masyarakat, mendisiplinkan masyarakat, namun saat genting seperti pandemi ini, malah TKA yang asal virus covid 19 datang ke Indonesia, kan menjadi problem baru," ujarnya, Rabu 11 Agustus 2021.

"Saya berharap hal ini tidak terjadi untuk spektrum Kalbar, bukan berarti tidak boleh orang luar masuk, namun harus lihat juga sikonnya," timpal Ketua DPC Partai Demokrat Mempawah ini.

Golkar Institute Bukti Komitmen Partai Golkar Tingkatkan Kualitas Demokrasi

Terlebih, kata Evi, SDM dari lokal juga sebenarnya tidak kalah saing. Baiknya pemerintah membuat kebijakan agar SDM lokal diberdayakan.

"Kalau kita lihat, sebenarnya SDM kita juga tidak kalah dari TKA itu, hanya saja memang perlu kita tingkatkan kualitasnya, kita bina, agar bisa memenuhi kriteria yang diharapkan perusahaan, saya harap pemerintah bisa bijak atas hal ini, untuk menyampaikan ke pihak perusahaan atau swasta" katanya.

Lebih lanjut, ia bersyukur arus keluar masuk di Kalbar masih sangat ketat dengan penerapan PCR.

Namun demikian, ia berharap kedepan tidak hanya fokus dilalu lalang udara, namun pemerintah juga bisa fokus di sektor laut dan darat.

"Kita berharap pengetatan atau pendisiplinan oleh pemerintah tidak hanya terfokus disatu sektor, namun juga disemua sektor agar penyebaran covid 19 ini benar-benar bisa sukses," katanya. (*)

(Simak berita terbaru dari Pontianak)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved