Senator Asal Kalbar Pimpinan Fit and Proper Test Calon Anggota BPK RI
Memimpin Fpt ini, Ketua Komite IV Sukiryanto menegaskan DPD menginginkan anggota BPK yang dipilih oleh DPR nantinya, benar-benar memahami tugas, pokok
Penulis: Chris Hamonangan Pery Pardede | Editor: Hamdan Darsani
lihat foto
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Lembaga DPD RI melalui Komite IV melakukan fit and proper test (Fpt) terhadap 16 calon anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI pada 10-11 Agustus 2021.
Memimpin Fpt ini, Ketua Komite IV Sukiryanto menegaskan DPD menginginkan anggota BPK yang dipilih oleh DPR nantinya, benar-benar memahami tugas, pokok, dan fungsi (tupoksi) serta mengedepankan kepentingan BPK, masyarakat, dan negara.
Senator asal Kalbar ini pun berharap agar para calon BPK RI yang terpilih nantinya memperhatikan APBN untuk daerah.
"Harapannya agar BPK selalu memperhatikan anggaran APBN untuk daerah yang bisa bekerja sama dengan anggota DPD sebagai utusan daerah yang dipilih oleh rakyat," ujar Sukiryanto, Rabu 11 Agustus 2021.
• Pemkot Pontianak Akan Gelar Sekolah Tatap Muka Pada 18 Agustus 2021
Guna memastikan proses seleksi di DPD berjalan dengan objektif, proses Fpt ini pun terbuka untuk umum. DPD, dikatakan Sukir hanya memberi pertimbangan kepada DPR. Hasil dari seleksi akan dibahas dalam tingkat pimpinan DPD.
“Kita akan rapat lagi dengan pimpinan DPD tanggal 13 Agustus 2021, setelah itu dibahas dan dibacakan di sidang paripurna. Pimpinan DPD akan memberikan kesimpulan dan keputusan. Nantinya, pertimbangan ini disampaikan kepada DPR. Ini untuk kepentingan BPK sendiri, hubungan dengan DPD ke depan,” kata dia.
Keputusan akhir, lanjut pria yang juga Ketua IKBM Kalbar ini, tetap ada pada DPR untuk menentukan satu nama pengganti Anggota BPK Barullah Akbar yang masa jabatannya berakhir pada 27 Oktober 2021.
“Yang betul-betul kita nilai ini yang sesuai kemampuan. Semua peluang terbuka untuk kita beri pertimbangan ke DPR. Palunya ada di DPR. Pokoknya kita jalankan tugas se-objektif mungkin,” tegasnya.
Untuk diketahui, adapun 16 nama yang mengikuti Fpt itu ialah Dori Santoso, Kristiawanto, Blucer Welington Rajagukguk, dan Muhammad Syarkawi Rauf. Kemudian, Shohibul Imam, Muhammad Komarudin, Dadang Suwarna, R Hari Pramudiono.
Nyoman Adhi Suryadnyana, Harry Zacharias Soeratin, Nelson Humiras Halomoan, Teuku Surya Darma, La Ode Nusriadi, Encang Hermawan, Mulyadi dan Widiarto. (*)
(Update Informasi Seputar Kalimantan Barat)
