Penanganan Covid
Sertifikat Vaksin Belum Muncul, Apa yang Harus Dilakukan?
Setelah mendapatkan vaksinasi pertama, warga akan mendapatkan dua pesan SMS dari 1199 yang berisi jadwal vaksin kedua dan link sertifikat vaksin perta
“Sudah melakukan vaksinasi COVID-19? Cek sertifikat Anda di sini”.
Klik laman tersebut, dan masuk menggunakan alamat e-mail atau nomor telepon yang terdaftar.
• Vaksinasi di Pontianak Capai 32 Persen, Kadiskes Beberkan Presentase untuk Mencapai Herd Immunity
Akan dikirimkan sebuah kode verifikasi, masukkan dan klik tombol “Verifikasi”.
Masukkan nama lengkap, NIK/nomor paspor, tanggal lahir, tanggal vaksin, jenis vaksin, dan verifikasi bukan robot.
Sertifikat akan muncul, klik gambarnya dan klik “Unduh Sertifikat” di bagian kanan bawah.
Jika berhasil mengunduh sertifikat tersebut, akan muncul keterangan sertifikat berhasil disimpan.
- Lewat link SMS
Apabila peserta vaksin mendapatkan SMS dari 1199 yang berisikan link (tautan) sertifikat, tinggal klik tautan tersebut dan login ke akun Peduli Lindungi jika diperlukan.
Akan langsung muncul sertifikat, dan tinggal mengunduhnya. Nantinya sertifikat tersimpan dalam ponsel.
Sertifikat vaksin Covid-19 kini mulai digunakan sebagai syarat untuk mengakses fasilitas publik pada masa pandemi Covid-19.
Selama pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), sertifikat vaksin menjadi salah satu syarat perjalanan dalam dan luar negeri.
Sertifikat vaksin juga mulai menjadi syarat masuk ke pusat perbelanjaan atau mal.
• Kalbar Telah Menerima 157.865 Vial Vaksin. Harisson : Masih Kurang 6.673 Vial untuk Vaksin Kedua
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, pemerintah sedang merencanakan secara bertahap menjadikan kartu vaksin sebagai syarat masyarakat untuk mengakses tempat umum.
Luhut menyebut, kartu vaksin bakal jadi syarat, misalnya untuk masuk ke pusat perbelanjaan hingga restoran.
"Jadi nanti kalian pergi ke restoran enggak pakai ini, tolak. Belanja enggak pakai ini, tolak. Karena ini demi keselamatan kita semua," ujar Luhut, dilansir Kompas.
Terkait dengan ketersediaan stok vaksin, dia memastikan tidak ada masalah.