Pola Hidup Sehat
Cara Menurunkan Berat Badan dengan Tepat Tanpa Kembali Naik
Tetapi penting juga untuk mengingat manfaat kardiovaskular dari olahraga yang dapat menjaga kesehatan secara keseluruhan, terlepas dari penurunan bera
Penulis: Maudy Asri Gita Utami | Editor: Maudy Asri Gita Utami
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Berat badan sering menjadi pembahasan banyak orang karena sulitnya menurunkan berat badan ke bentuk yang diinginkan.
Banyak pengorbanan yang dirasakan akibat ingin menurunkan berat badan yang ideal.
Namun, usaha itu ternyata sering sia-sia jika kita tidak tepat melakukan step by step dan mengatur pola makan serta olahgara yang cukup.
Walaupun tidak mudah, ada baiknya saat ini kita harus bersyukur dahulu terhadap rezeki nikmat sehat yang masih bisa kita rasakan bersama.
Sebelum Anda menyalahkan diri sendiri, ahli endokrinologi dan spesialis obesitas Marcio Griebeler, MD, dari Cleveland Clinic mengatakan, bahwa hal itu kemungkinan bukan salah Anda.
[Update Informasi Lainnya Disini]
• Sering Alami Body Shaming, Apa itu Body Shaming? dan Bagaimana Cara Mengatasinya
"Kembalinya berat badan Anda, itu karena tubuh Anda berjuang untuk menjaga berat badan Anda seperti sebelum diet," katanya.
Para ahli berpikir, mengapa sebanyak 80 hingga 95% pelaku diet mendapatkan kembali berat badan yang telah mereka upayakan dengan susah payah untuk diturunkan.
Dr. Griebeler mengatakan, pelakunya adalah "titik setel berat badan" - berat badan yang diprogram oleh tubuh Anda. Titik setel berat badan ini adalah kombinasi dari beberapa faktor, termasuk genetika, hormone, perilaku, dan lingkungan.
Titik setel berat badan dan metabolisme adalah rekan satu tim, di mana metabolisme tubuh Anda akan membakar energi pada tingkat yang akan mempertahankan titik setel berat badan, bahkan jika titik setel itu berada di angka yang tidak sehat.
“Umumnya, penambahan berat badan terjadi secara bertahap, dan itu akan meningkatkan titik setel Anda secara bertahap juga. Tetapi jangan khawatir, perubahan gaya hidup tertentu masih dapat menurunkannya," jelas dr Griebeler.
• BUAH yang Cocok untuk Diet, Pola Diet yang Benar & Berapa Kalori yang Dibutuhkan Saat Diet?
Waspadai bahaya diet yoyo
Dr Griebeler memperingatkan, yang harus diwaspadai adalah penurunan berat badan secara cepat. Metode diet seperti ini tidak akan mengubah titik setel Anda, itu hanya membatasi kalori yang masuk.
“Tubuh Anda sangat efisien. Anda memang dapat berhasil menurunkan berat badan untuk sementara waktu, tetapi pada titik tertentu, tubuh Anda dengan mudah menyesuaikan dengan kebutuhan kalori yang lebih sedikit untuk berfungsi,” jelasnya.
Itu berarti, penurunan berat badan pada akhirnya akan berhenti, kecuali jika Anda mulai makan lebih sedikit dari yang disarankan oleh diet yang Anda terapkan.
Selain itu, yang perlu menjadi catatan adalah, begitu kalori turun, tubuh akan mulai melakukan segala daya untuk mencegah kelaparan, termasuk dengan meningkatkan hormon rasa lapar.