Maut di Kebun Sawit

Jenazah Turyati Sudah Dimakamkan, Lokasi Temuan Jasad Satu Keluarga Kurang Dari 100 Meter

Jasad Turyati, ditemukan lebih dahulu pada Rabu siang kemarin. Sementara jasad Sugiyono dan Afsyia, ditemukan pada Kamis, 5 Agustus 2021 pagi.

Penulis: Agus Pujianto | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK/AGUS PUJIANTO
Lokasi penemuan jasad satu keluarga yang ditemukan tewas mengenaskan dengan sejumlah luka hantaman benda tajam kurang dari 100 meter. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Jasad Turyati yang ditemukan tewas mengenaskan di kebun sawit sudah dimakamkan dengan layak di pemakaman Desa Solam Raya, Kecamatan Sungai Tebelian, Kabupaten Sintang. Sementara jasad suaminya Sugiyono dan Afsyia, cucunya saat ini masih di RSUD Ade M Djoen Sintang untuk dilakukan visum. Informasinya, kedua jenazah sedang dalam perjalanan menuju rumah duka.

"Korban Turyati sudah dimakamkan tadi jam 7 pagi," kata Kapolsek Sungai Tebelian, Ipda J. Efendhy Kusuma, Kamis 5 Agustus 2021.

Lokasi penemuan jasad satu keluarga yang ditemukan tewas mengenaskan dengan sejumlah luka hantaman benda tajam kurang dari 100 meter.

Jasad Turyati, ditemukan lebih dahulu pada Rabu siang kemarin. Sementara jasad Sugiyono dan Afsyia, ditemukan pada Kamis, 5 Agustus 2021 pagi.

Jasad kakek dan cucunya itu ditemukan dalam posisi berdempetan.

Dari pantauan Tribun Pontianak di lokasi penemuan mayat tersebut, kedua TKP sudah terpasang garis polisi.

Saat ini, anggota Satreskrim Polres Sintang dan anggota Polsek Sungai Tebelian masih berada di lokasi kejadian.

POLISI Olah TKP Penemuan 3 Jenazah Turyati Sugiyono & Afsyia Amila Korban Pembunuhan di Sintang

"Korban (Turyati) ditemukan dengan kondisi tengkurap berlumuran darah. Korban meninggal dengan luka sayatan benda tajam di bagian kepala, leher dan tangan," kata Kapolres Sintang, AKBP Ventie Bernard Musak melalui Kasubag Humas Iptu Hariyanto.

Hariyanto menyampaikan turut prihatin dan berduka cita atas kejadian tersebut. Dia berharap kepada masyarakat yang mengetahui atau mendengar peristiwa tersebut dapat memberikan keterangan kepada petugas kepolisian guna mengungkap motif kejadian tersebut serta secepatnya menemukan siapa pelaku dari peristiwa pembunuhan tersebut.

"Sekecil apapun info dari warga masyarakat sangat berarti dan kita juga menghimbau warga masyarakat untuk tidak membuat komentar ataupun penilaian yang tidak jelas biarkan petugas bekerja dengan maksimal. Kami mengimbau masyarakat untik tidak membuat statment atau komentar serta opini yang berlebihan. Biarkan petugas bekerja dulu," imbaunya. (*)

(Simak berita terbaru dari Sintang)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved