Bukti-bukti Sejarah Sunan Maulana Malik Ibrahim atau Sunan Gresik

Pada tahun 1371 M Sunan Maulana Malik Ibrahim datang ke pulau Jawa dengan saudaranya Maulana Mahpur, Sayid Yusuf Mahrabi, dan 40 orang pengiring.

Penulis: Nasaruddin | Editor: Nasaruddin
Kemendikbud
Komplek Makam Maulauna Malik Ibrahim atau Sunan Gresik. 

Sunan Maulana Malik Ibrahim wafat pada hari Senin, 12 Rabiul Awal 822 H/ 8 April 1419.

Tanggal wafatnya tertera pada prasasti  makamnya di desa Gapura, Kota Gresik, Jawa Timur.

Artinya, Sunan Maulana Malik Ibrahim berdakwah di Gresik sekitar 15 Tahun dari tahun 1404 sampai dengan 1419.

Bukti-bukti Sejarah Sunan Maulana Malik Ibrahim

1. Batu nisan makam Maulana Malik Ibrahim

Sunan Maulana Malik Ibrahim wafat pada hari Senin, 12 Rabiul Awal 822 H/ 8 April 1419.

Makam Maulana Malik Ibrahim berada di desa Gapura, Kota Gresik, Jawa Timur.

Tanggal wafatnya tertera pada prasasti makamnya.

2. Masjid Maulana Malik Ibrahim

Masjid Pesucinan yang kini diberi nama Masjid Maulana Malik Ibrahim terletak di desa Leran, Kecamatan Manyar, wilayah pesisir utara
Gresik.

Masjid ini dibangun Maulana Malik Ibrahim, selain sebagai tempat ibadah, digunakan juga sebagai tempat pembinaan mubalig, santri dan masyarakat, bahkan di tempat ini pula lahirnya pesantren pertama di Nusantara.

3. Inskripsi batu nisan makam Maulana Malik Ibrahim, bahwa Maulana Malik Ibrahim adalah seorang tokoh terhormat yang
terhormat. Terjemahan inskripsi tersebut sebagai berikut:

- Guru kebanggaan para pangeran

- Penasehat Raja dan para menteri

- Yang santun dan dermawan kepada fakir miskin

- Yang berbahagia karena syahid

4. Pondok Pesantren

Maulana Malik Ibrahim atau Sunan Gresik mendirikan pondok pesantren sebagai tempat untuk mengajarkan agama Islam bagi masyarakat.

Pondok pesantren dibangun di daerah Leran, Gresik.

Sumber: Buku Sejarah Kebudayaan Kelas 6

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved