Sejarah Hari Dharma Wanita Nasional, Melakukan Perubahan Positif Demi Anak Bangsa

Atas prakarsa Ibu Tien Soeharto sebagai Ibu Negara, organisasi ini didirikan oleh Ketua Dewan Pembina KORPRI saat itu, Amir Machmud .

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ ISTIMEWA
Penetapan Hari Dharma Wanita 

Menjadi organisasi istri pegawai Aparatur Sipil Negara yang profesional untuk memperkuat peran serta perempuan dalam pembangunan bangsa. (3)

Misi:

1. Mengembangkan SDM Dharma Wanita Persatuan yang berkualitas dan berwawasan global.

2. Menyejahterakan anggota, keluarga dan masyarakat melalui Bidang Pendidikan, Bidang Ekonomi dan Bidang Sosial Budaya secara demokratis.

3. Meningkatkan kerjasama multipihak dalam pelaksanaan program kerja Dharma Wanita Persatuan.

4. Mengembangkan sistem informasi manajemen Dharma Wanita Persatuan secara terintergrasi.

Arti Logo Dharma Wanita Persatuan

Logo Dharma Wanita Persatuan terdiri dari 4 bagian yang masing-masing memiliki arti sebagai berikut:

Lambang Bagian I

Bunga melati berwarna putih yang berkelopak lima dengan latar belakang Sang Saka Merah Putih mengandung arti:

" kedudukan wanita sebagai salah satu aset bangsa dalam pengabdiannya kepada bangsa, tanah air dan negara Republik Indonesia , yang berasaskan Pancasila dan berdasarkan Undang-Undang Dasar 1945 ".

Warna putih melambangkan kesucian dan keluhuran budi wanita serta persaudaraan kekeluargaan diantara sesamanya.

Putik bunga berwarna kuning dan berjumlah lima melambangkan cita-cita dan perintis yang mewariskan sifat-sifat kemurnian pengabdian dan kesetiaan terhadap bangsa, tanah air, dan negara serta kepada generasi wanita penerus dalam pembangunan masyarakat dan manusia Indonesia seutuhnya.

Warna kuning melambangkan cita-cita yang luhur, sedangkan lima putik bunga melambangkan adanya generasi wanita penerus yang berkelanjutan.

Lambang Bagian II

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved