Sejarah Hari Dharma Wanita Nasional, Melakukan Perubahan Positif Demi Anak Bangsa

Atas prakarsa Ibu Tien Soeharto sebagai Ibu Negara, organisasi ini didirikan oleh Ketua Dewan Pembina KORPRI saat itu, Amir Machmud .

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ ISTIMEWA
Penetapan Hari Dharma Wanita 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Penetapan Hari Dharma Wanita dalam rapat nasional yang membahas tentang peningkatan kualitas sumber daya anggota keluarga PNS agar bisa mencapai kesejahteraan nasional.

Sebuah organisasi yang diusung untuk tujuan bersama, Dharma Wanita memiliki tugas pokok yaitu membina anggota, memperkukuh rasa persatuan dan kesatuan.

Tidak hanya itu, Hari Dharma juga meningkatkan kemampuan dan pengetahuan, menjalin hubungan kerjasama dengan berbagai pihak, serta meningkatkan kepedulian sosial, dan melakukan pembinaan mental dan spiritual anggota agar menjadi manusia yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Atas prakarsa Ibu Tien Soeharto sebagai Ibu Negara, organisasi ini didirikan oleh Ketua Dewan Pembina KORPRI saat itu, Amir Machmud .

Dharma Wanita lahir pada tanggal 5 Agustus 1974.

[Update Informasi Lainnya Disini]

Peringati Hari Dharma Karyadhika, Karutan Mempawah Pesankan Ini

Kelahiran Dharma Wanita berasaskan Pancasila berdasarkan UUD 1945 berpedoman kepada GBHN (Garis Besar Haluan Negara).

Dharma Wanita didirikan oleh Ketua Pembina KORPRI, yaitu Amir Machmud.

Pada waktu itu Tien Soeharto sebagai ibu negara yang memprakasai Dharma Wanita.

Saat itu Dharma Wanita beranggotakan para istri Pegawai Negeri Sipil, anggota ABRI yang dikaryakan dan pegawai BUMN.

Kemudian pada era reformasi tahun 1998, Dharma Wanita melakukan perubahan mendasar.

Muatan politik dari pemerintah dihilangkan, sehingga Dharma Wanita menjadi organisasi sosial kemasyarakatan yang netral dari politik, independen dan demokratis.

Nama Dharma Wanita kemudian berubah menjadi Dharma Wanita Persatuan.

Kata 'Persatuan' ditambahkan sesuai dengan nama Kabinet Persatuan Nasional yang saat itu berada di bawah kepemimpinan Abdurrahman Wahid.

Tak hanya penambahan kata 'Persatuan', Dharma Wanita juga berubah menjadi organisasi yang mandiri dan demokratis.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved