Kasus Covid-19 Meningkat, Bupati Sambas Minta Orang Tua Batasi Pergerakan Anak-anak Diluar Rumah
Dia ungkapkan, dengan meminimalisir jam malam anak-anak di Kabupaten Sambas. Dia berharap agar angka kasus konfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Sa
Penulis: Muhammad Luthfi | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Bupati Sambas, Satono mengimbau kepada para orang tua agar membatasi jam anak-anak keluar rumah pada waktu malam di masa pandemi Covid-19.
Kata dia menegaskan, dirinya tidak ingi. anak-anak muda yang nongkrong di cafe-cafe membawa pulang virus kepada keluarga.
"Kepada bapak ibu sekalian, tolong beritahu kepada anaknya agar tetap dirumah, dibatasi keluar malam," ujarnya, Selasa 3 Agustus 2021.
Dia ungkapkan, dengan meminimalisir jam malam anak-anak di Kabupaten Sambas. Dia berharap agar angka kasus konfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Sambas bisa menurun.
• Satgas Covid-19 Kabupaten Sambas Coba Maksimalkan Lokasi Karantina
Selain itu, dia juga tidak ingin kalau anak-anak kemudian menjadi penyebab penyebaran Covid-19, karena terlalu sering kumpul-kumpul dan berkerumun di luar rumah.
"Jangan sampai anak-anak muda yang nongkrong di cafe-cafe membawa pulang virus kepada keluarga dirumah," tuturnya.
Satono juga mengatakan, ikhtiar lain untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kabupaten adalah dengan tetap berdoa kepada Tuhan yang maha esa, meminta agar pandemi ini segera berakhir.
Kata dia, sebagai umat beragama, masyarakat Kabupaten Sambas tidak boleh putus berdoa, hal itu menurutnya adalah agar dijauhkan dari penyakit apapun termasuk Covid-19.
"Kita sama-sama menjaga, kita tidak tahu, yang namanya ajal tinggal menunggu sebab, makanya jangan putus doa agar dijauhkan dari Covid-19," tutupnya. (*)
(Simak berita terbaru dari Sambas)