KUNCI JAWABAN Tema 2 Kelas 6 Halaman 38 39 40 41 42 43 Subtema 1 Persatuan dalam Perbedaan
Berikut kunci jawaban Buku Tematik Tema 2 Kelas 6 SD / MI Subtema 1 pembelajaran 6 Rukun dalam Perbedaan halaman 38, 39, 40, 41, 42, dan 43
Penulis: Dhita Mutiasari | Editor: Dhita Mutiasari
• Setiap kelompok dibagi menjadi dua kelompok kecil dan berdiri saling berhadapan dengan jarak sekitar 15–20 m atau sesuai dengan kebutuhan. Batas masuk Batas masuk

• Setiap pemain di sebelah kiri depan memulai permainan setelah mendengar peluit.
• Pemain paling depan berjalan cepat menuju rekannya di seberang depan.
• Saat memasuki batas lapangan, pemain harus memberikan kantong kacang kepada temannya dan diletakkan di atas kepala. Pemain pertama cepat berjalan menuju barisan belakang.
• Teman yang memiliki kantong kacang berjalan cepat ke arah tim di seberang depan dan memberikan kantong kacang kepada teman yang berdiri di barisan paling depan. Kemudian, dengan cepat ia berjalan menuju ke belakang barisan.
• Pemain berikutnya berjalan cepat menuju barisan di seberangnya dan melakukan hal yang sama. Begitu seterusnya sampai semua anggota kelompok selesai menempati rumah di seberang. • Kelompok yang seluruh anggotanya lebih dulu berpindah tempat ke rumah teman adalah pemenangnya. Setelah selesai bermain, kamu dapat melakukan refleksi bersama teman dan gurumu.
>>> Halaman 40
Ayo Membaca
Menjadi petugas pengibar bendera tidaklah mudah. Tugas tersebut adalah tugas tim yang terdiri dari beberapa orang dan membutuhkan kerja sama yang baik. Setiap anggota harus memahami anggota lain sehingga upacara dapat berjalan dengan khidmat. Menjadi petugas pengibar bendera sangatlah mulia. Bacalah teks berikut dalam hati!
Pengibar Sang Saka Merah Putih
Peristiwa Proklamasi Kemerdekaan melibatkan banyak pihak. Salah satunya adalah mereka yang mengibarkan Sang Saka Merah Putih. Berkibarnya bendera Merah Putih menegaskan berdirinya negara Indonesia yang merdeka dan berdaulat.
>>> Halaman 41
Abdul Latif Hendraningrat adalah salah satu pengibar bendera pada 17 Agustus 1945 di Pegangsaan Timur, Jakarta. Ia adalah lulusan Sekolah Tinggi Hukum. Saat menjadi mahasiswa, ia mengajar Bahasa Inggris di beberapa sekolah menengah swasta, seperti yang dikelola oleh Muhammadiyah dan perguruan rakyat. Ia juga ditugaskan ke New York untuk memimpin rombongan tari.
Abdul Latif Hendraningrat pernah menjadi pasukan Pembela Tanah Air (PETA) dan ikut dalam berbagai pertempuran. Ia pernah menjabat komandan komando kota ketika Belanda menyerbu Yogyakarta (1948). Kemudian ia ditunjuk sebagai atase militer RI untuk Filipina (1952), lalu dipindahkan ke Washington hingga tahun 1956. Berdasarkan bacaan di atas, tulislah informasi penting pada peta pikiran berikut!

Diskusikanlah peta pikiranmu dengan teman di kelompokmu!