Khazanah Islam
Bacaan Doa Qunut Subuh dan Artinya, Bagaimana Cara Membaca Doa Qunut?
Allahummahdini fî man hadait. Wa ‘âfini fî man ‘âfait, wa tawallanî fî man tawallait. Wa bâriklî fî mâ a‘thait, wa qinî syarra mâ qadhait.
Penulis: Nasaruddin | Editor: Nasaruddin
Pertama, yang paling shahih, dianjurkan mengangkat tangan tanpa mengusap wajah.
Kedua, mengangkat tangan dan mengusapkannya ke wajah.
Ketiga, tidak mengusap dan tidak mengangkat tangan.
Para ulama sepakat untuk tidak mengusap selain wajah, seperti dada dan lainnya.
Bahkan mereka mengatakan perbuatan itu makruh.
Hukum Membaca Doa Qunut Menurut 4 Imam Mazhab
Doa Qunut dibaca pada rakaat kedua, tepatnya saat I'tidal setelah Ruku'sebelum Sujud dalam Sholat.
Empat Imam Mazhab berbeda pandangan soal Qunut pada Shalat Subuh.
Hal itu sebagaimana disampaikan Ustadz Abdul Somad dalam buku dan juga ceramahnya.
UAS menyatakan, dalam mazhab Hanafi dan Hanbali, tidak ada Qunut pada shalat Shubuh.
Adapun mazhab Maliki berpandangan bahwa ada Qunut pada shalat Shubuh, dibaca sirr, sebelum ruku’.
Sementara mazhab Syafi’i menyatakan, ada Qunut pada shalat Shubuh, setelah ruku’.
Lalu bagaimana jika lupa membaca doa Qunut saat Shalat Subuh?
Ustadz Abdul Somad menjelaskan, jika berpegang pada mazhab Syafii, maka lakukanlah Sujud Sahwi.
"Kalau mazhabnya Syafii. Jadi jika lupa baca doa Qunut, lakukan Sujud Sahwi," jelas UAS.