Siapkan 1.000 Kantong, PLN UPDK Singkawang Periksa Karyawan Dengan GeNose

"Pemilihan Tes GeNose untuk dilaksanakan secara massal di lokasi kantor adalah bagian dari kepedulian Manajemen dan selain mudah pelaksanaannya juga b

Penulis: Rizki Kurnia | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA
Proses pemeriksaan sampel nafas para karyawan PLN UPDK Singkawang pada kantong udara dengan GeNose. Selasa 27 Juli 2021. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - PLN UPDK Singkawang lakukan tes GeNose kepada 200 karyawan yang bekerja di PLTU Bengkayang, sebagai salah satu upaya mencegah penyebaran virus Covid-19 di lingkungan PLTU Bengkayang yang merupakan proyek strategis nasional.

Pemeriksaan GeNose kepada para karyawan ini dilakukan bertahap dimulai pada Senin 26 Juli kemarin sampai berberapa hari kedepan, hinggai seluruh karyawan telah diperiksa sepenuhnya.

Pemeriksaan dengan GeNose ini akan rutin digelar setiap dua pekan kepada seluruh karyawan. Bahkan, PLN UPDK Singkawang telah menyiapkan 1.000 kantong untuk memeriksa seluruh karyawan secara rutin dengan GeNose.

Manager PLN UPDK Singkawang, Ince Anjas mengatakan, pemeriksaan GeNose ini dilakukan untuk memberikan rasa tenang dan aman kepada para karyawan saat bekerja serta memastikan bahwa mereka dalam kondisi sehat dan tidak terindikasi virus Covid-19.

"Pemilihan Tes GeNose untuk dilaksanakan secara massal di lokasi kantor adalah bagian dari kepedulian Manajemen dan selain mudah pelaksanaannya juga biayanya relatif terjangkau," kata Ince Anjas kepada wartawan, Selasa 27 Juli 2021.

Seperti yang diketahui, tes GeNose sebagai alat skrining dapat mendeteksi keberadaan Volatile Organic Compound (VOC) yang terbentuk karena adanya infeksi COVID-19 yang keluar bersama hembusan nafas, dengan tingkat akurasi 97%.

Lulusan Sarjana Pendidikan Asal Singkawang Harapkan Formasi Guru pada Pendaftaran CPNS Mendatang

Ince menerangkan, karyawan dengan hasil tes negatif akan dapat melanjutkan aktifitas bekerja di kantor atau Work From Office.

Namun bagi karyawan dengan hasil positif Covid-19, maka akan langsung diarahkan untuk mengikuti tes Covid-19 lanjutan dan diminta untuk melakukan karantina mandiri ataupun bekerja di rumah atau Work From Home (WFH) terlebih dulu.

Menurutnya, PLN UPDK Singkawang selalu berupaya menciptakan lingkungan kerja yang nyaman dan aman untuk karyawan bekerja secara WFO. Namun, ia mengimbau karyawan untuk tidak lengah dan mematuhi protoko kesehatan dengan tertib dalam menggunakan masker, menjaga jarak atau physical distancing, sering mencuci tangan dan memakai hand sanitizer.

"Perlindungan diri dan keluarga adalah bagian dari rasa kepedulian kita bersama untuk menjaga keselamatan orang yang kita hormati dan sayangi," ungkapnya.

Selain itu, dalam rangka mendukung program vaksinasi Covid-19 yang digaungkan Pemerintah, PLN UPDK Singkawang Juga telah melakukan vaksinasi tahap pertama untuk sebagian besar karyawan dan tenaga alih daya yang bekerja.

Vaksinasi ini juga kedepannya akan dilakukan merata kepada seluruh karyawan dan tenaga ahli untuk memastikan mereka terlindungi saat bekerja. (*)

(Simak berita terbaru dari Singkawang)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved