Mengenal “Gendang Simalungun Rayat” Masyarakat Karo
Pada alat tiup sarune misalnya, nada-nada yang dihasilkan lebih kepada nuansa kesedihan, sehingga menciptakan suasana hikmat.
Editor:
Nina Soraya
Tribunpontianak.co.id/Istimewa
Guru Seni Musik SMAN 78 Jakarta Barat, Esther Layas Sinuraya.
Apalagi ritme masing-masing alat yang terkesan berdiri sendiri-sendiri namun dapat saling mengisi.
Hal ini juga menjadi ketertarikan khusus dari Gendang Simalungun Rayat, juga dalam musik ini terihat corak perlisanan dari orang ke orang. Tidak tercatat tetapi tertangkap oleh telinga, dan tidak ada yang mengetahui siapa yang menciptakannya.
Fungsi Gendang Simalungun Rayat pada masyarakat Karo yang berhubungan dengan konsep musik menurut Merriem adalah sebagai ungkapan emosional, sebagai pertunjukkan, sebagai alat komunikasi, sebagai wujud norma social, sebagai symbol, Sebagai ungkapan gerak, sebagai penjaga kelestarian budaya, dan sebagai ajang pemersatu masyarakat Karo.