Gubernur Sutarmidji Akui Stok Vaksin di Provinsi Kalbar Menipis

Ia merasa sejauh ini animo masyarakat Kalbar sudah tinggi tentang pentingnya vaksin. Maka perlu didukung dengan ketersediaan vaksin juga.

Penulis: Anggita Putri | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK/Anggita Putri
Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji mengatakan untuk stok vaksin di Kalbar saat ini menipis.

Ia merasa sejauh ini animo masyarakat Kalbar sudah tinggi tentang pentingnya vaksin. Maka perlu didukung dengan ketersediaan vaksin juga.

“Masyarakat mau vaksin itu sudah betul. Saya rasa 80 persen masyarakat Kalbar mau vaksin, tapi vaksinnya mana,”tanya Sutarmidji yang ditujukan ke Pemerintah Pusat.

Kedatangan vaksin sebelumnya diperuntukan untuk anak sekolah yang dikirim ke Kalbar sebanyak 1.500 vial untuk 15 ribu orang yang disuntik.

Gubernur Sutarmidji Minta Masyarakat Jangan Abaikan Prokes

“Jumlah segitu hanya dua hari selesai, sekarang belum ada lagi, tapi berita yang beredar bahwa vaksin ini banyak sekian juta. Makanya masyarakat bertanya,”ujarnya kemarin.

Hal seperti itulah diakui Sutarmidji yang terkadang membuat pusing, karena faktanya stok vaksin di Kalbar tinggal berapa saja dan sudah menipis.

“Masalah lainnya waktu vaksin kedua sudah tiba dan kita harus selesaikan. Tapi kalau waktunya vaksin kedua ternyata vaksinnya belum dikirim gimana,”tegasnya.

Ia bahkan selalu berkordinasi dengan Kadiskes Harisson. Bahkan ia mengakui dalam satu hari bisa menghubungi Harisson melalui Whatsapp sampai 200 kali. (*)

(Simak berita terbaru dari Kalbar)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved