Gejala Covid-19 Bisa Bervariasi, Waspada Komorbid. Ini Penjelasan Dokter
Untuk mencegah kenaikan kasus Covid-19, selain disiplin menerapkan protocol kesehatan, masyarakat juga harus membentengi diri dengan vaksinasi Covid-1
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Gejala Covid-19 sangat bervariasi. DItambah dengan varian baru virus corona.
Umumnya, gejala pernafasan dan mulai hilangnya penciuman dan cap perasa, menjadi tanda awal sudah terpapar Covid-19.
Gejala Covid-19 yang paling umum dialami adalah demam, batuk kering, dan kelelahan. Ketika virus corona menyerang organ lain, ia bisa saja mengakibatkan diare hingga pembekuan darah.
dr. Nila Kartika Ratna, Sp.P, menjelaskan mengapa gejala Covid-19 bisa sangat bervariasi, mulai dari gejala ringan hingga gejala serius.
Dalam webinar edukasi bertajuk “Manajemen Karantina atau Isolasi Mandiri di Rumah dan Peran Nutrisi, Suplemen Vitamin – Mineral, Herbal, serta Laihan Pernapasan”, Sabtu, 17 Juli 2021, dr. Nila mengatakan bahwa virus corona menyerang banyak organ sehingga gejala yang ditimbulkan bisa bervariasi.
“Kalau ada komorbid, biasanya akan lebih parah. Komorbid adalah penyakit yang muncul secara bersamaan pada suatu individu atau terkadang kita sebut juga penyakit penyerta,” ujar dr. Nila.
[Update Informasi Lainnya Disini]
• Gejala Covid Varian Delta yang Harus Diketahui! Apa Ciri-ciri Covid Varian Delta selain Nyeri Sendi?
dr. Nila mengatakan, semakin banyak penyakit komorbid yang diderita pasien, maka semakin besar risiko terkena gejala yang serius hingga mengancam nyawa.
“Padahal dengan hanya memiliki satu komorbid, risiko kematian itu sudah meningkat 6,5 kali lebih tinggi dibandingkan orang tanpa komorbid,” ucapnya.
Lebih lanjut, dr. Nila menjelaskan mengenai tingkat keparahan gejala Covid-19. Menurutnya, jika seseorang mengalami gejala demam, batuk, nyeri tenggorokan, ia termasuk bergejala ringan.
Ketika pasien Covid-19 sudah mengalami gejala sesak napas atau saturasi oksigennya rendah, ia termasuk dalam kelompok gejala serius yang harus segera mendapatkan penanganan.
• Ciri-ciri Gejala Covid Delta ! Sifatnya Sangat Mudah Menular dan Lebih Berbahaya
Penyakit Covid-19 dengan berbagai tingkatan gejalanya ini harus diwaspadai, mengingat kondisi pandemi Covid-19 di Indonesia yang belum juga membaik.
dr. Nila pun mengingatkan masyarakat bahwa saat ini angka kasus positif Covid-19 di Indonesia masih terus naik, meski saat ini pemerintah tengah menerapkan kebijakan PPKM Darurat di wilayah Jawa dan Bali.
“Hari ini kita sudah mencapai angka 2.780.803 terkonfirmasi dan kasus aktifnya 504.915. Walaupun kasus yang sembuh 2.20.491, kita perlu melihat juga ternyata kasus yang meninggal juga banyak, 71.397,” papar dr. Nila.
Untuk mencegah kenaikan kasus Covid-19, selain disiplin menerapkan protocol kesehatan, masyarakat juga harus membentengi diri dengan vaksinasi Covid-19. (*)