Setelah Bantu Oksigen Gratis, Rumah Zakat Pontianak akan Berikan Obat Gratis untuk Warga yang Isoman
Rumah Zakat Pontianak turun langsung membantu memberikan bantuan berupa obat-obatan untuk warga yang yang terpapar covid-19 dan tengah menjalankan iso
Penulis: Anggita Putri | Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Rumah Zakat Pontianak turun langsung membantu memberikan bantuan berupa obat-obatan untuk warga yang yang terpapar covid-19 dan tengah menjalankan isolasi mandiri.
Selain meminjamkan tabung oksigen gratis, kini Rumah Zakat juga membantu menyalurkan obat-obatan kepada warga yang sedang isoman, serta memberikan bantuan berupa sembako.
Branch Manager Rumah Zakat Pontianak, Asrul Putra Nanda menyampaikan dari awal Rumah Zakat Pontianak sudah membuat konsep peminjaman oksigen gratis.
“Bahkan yang menghubungi kita setiap hari sekitar 300 orang warga yang memberitahukan bahwa memiliki indikasi covid-19,”ujarnya, Kamis 22 Juli 2021.
• Sutarmidji Serahkan Bantuan Obat ke Rumah Zakat Pontianak untuk Bantu Pasien Covid-19 Jalani Isoman
Lalu berita tersebut dibagikannya kepada Gubernur Kalbar dengan respon baik serta ikut mensupport dengan menyerahkan bantuan berupa obat dan sebagainya kepada Rumah Zakat Pontianak untuk disalurkan
“Jadi selain gejala sesak yang kita tangani ada penanganan khusus untuk pasien bisa menggunakan obat yang sudah kita mulai pada 10 Juli. Setelah kita mulai meminjamkan oksigen gratis,”ujarnya.
Ia mengatakan Gubernur Kalbar telah memberikan support dengan menyerahkan berupa obat kurang lebih 70 -80 obat untuk pasien isoman.
Adapun jenis obat yang diserahkan oleh Gubernur Kalbar sebanyak empat macam terdiri dua macam vitamin, ada antivirus dan ada obat untuk idikasi bergejala seperti batuk dan lainnya.
“Akhirnya kita bisa support bantuan obat untuk pasien isoman. Mereka tidak perlu kerumah sakit dengan indikasi gejala yang tidak terlalu parah, cukup kita berikan obat,” ujarnya
Tak tanggung-tanggung, Rumah Zakat Pontianak juga telah membuatkan Tim medis yang terdiri dari perawat, dokter dan adminnya.
“Jadi mulai dari pukul 10.00 pagi sampai 17.00 WIB tim kita terus memantau kondisi warga yang sedang isoman, apakah sudah minum obat atau tidak dan melihat reaksi setelah minum obat,” ujarnya.
• JIKA Tak Segera Terima Pasokan, Besok RSUD Ade M Djoen Sintang Akan Kehabisan Tabung Oksigen Medis
Sejauh ini dikatakannya selama 12 hari berjalan sudah ada 73 warga isoman yang telah menerima bantuan obat.
“Kurang lebih warga yang isoman sudah 20 orang yang membaik, dan 20 orang sudah negatif sisanya belum ada respon dan ada yang belum membaik,” ujarnya.
Dikatakannya Gubernur Sutarmidji juga menambah bantuan obat sebanyak 50 lagi untuk support pasien isomasn.
“Selain itu ada bantuan sembako khusus pasien yang membutuhkan, selain itu ada buruh-buruh yang tidak bisa bekerja kita bantu. Kadang kita support susu pampers dan beras, telur serta makanan lainnya yang mereka butuhkan,” pungkasnya. (*)
(Update Informasi Seputar Kalimantan Barat)