Pemprov Kalbar Dukung Impor Oksigen dari Malaysia untuk Kebutuhan Oksigen di Kalbar

“Kemudian di Kalbar kita juga berkordinasi dengan Kanwil Bea Cukai dan Kanwil Kemenkum Ham dalam hal ini Imigrasi Kelas I TPI Pontianak,”ujarnya.

Penulis: Anggita Putri | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Ferryanto
Branch Manager Rumah Zakat Pontianak, Asrul Putra Nanda saat memeriksa Tabung oksigen yang dapat dipinjam oleh warga yang membutuhkan, Tribun Pontianak Ferryanto. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat mendukung beberapa perusahaan yang bergerak dibidang pengadaan oksigen untuk import oksigen dari Khucing, Malaysia.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, Harisson menjelaskan bahwa tentunya proses yang dilakukan ini tidak mudah. Sebab hal tersebut menyangkut perdanganan antar negara.

“Jadi untuk mempermudah itu Gubernur Kalbar sudah menyurati Ketua Menteri Serawak untuk meminta izin,”ujarnya,Kamis 22 Juli 2021.

Dikatakannya bahwa Pemprov Kalbar juga dibantu oleh Konjen RI di Khucing untuk berkomunikasi dengan Ketua Menteri Serawak.

“Kemudian di Kalbar kita juga berkordinasi dengan Kanwil Bea Cukai dan Kanwil Kemenkum Ham dalam hal ini Imigrasi Kelas I TPI Pontianak,”ujarnya.

Harisson mengatakan terkahir Ketua Menteri Serawak sudah memberikn persetujuan tinggal administrasi dibawahnya.

“Sebenarnya mereka juga harus melakukan penghitungan, disana juga ada yang namanya BPBD seperti kita atau dikenal dengan Serawak Management Crisis Center.

Merkea harus hitung kebutuhan oksigen mereka, kalau lebih akan dijual ke Indonesia,”ungkapnya.

Jadi untuk import oksigen Pemprov mendukung dengan cara mendekati dan meminta izin kepada Ketua Menteri Serawak di Khucing.

Kasus Konfirmasi Positif Covid-19 Melonjak, Diskes Kabupaten Sambas Umumkan Tambahan 44 Kasus Baru

“Mudah-mudahan dalam waktu dekat administrasi selesai karena kita minta kebut dan sebenarnya mobil yang membawa iso tank yakni perusahaan oksigen di Kalbar sudah ada di Entikong tinggal menunggu proses administrasi saja,”ujarnya.

Ia mengatakan kalau sudah tidak ada masalah isotank akan dibawa, dan mobil tetap menunggu di Tebedu Entikong, sambil menunggu iso tank diisi di Kuching.

“Setelah iso Tank di isi di Kuching barulah dibawa kembali ke Tebedu. Ini rumit karena antar negara. Kalau sudah bisa dan lancar mudah- mudahan pasokan oksigen untuk Kalbar kembali normal,”harapnya.

Dikatakannya semua urusan administrasi sudah di kerjakan bahkan ada dua mobil Baja Sarana, dan Mega Utama yakni perusahaan yang bergerak di oksigen sudah berada di Entikong.

“Kita tinggal menugngu pihak Malaysia apakah bisa cepat karena hari ini adalah Serawak Day,dan akan baru aktif besok,”ujarnya.

Kebutuhan Oksigen Capai 3000 Tabung Perhari, Pemprov Kalbar Datangkan Tiga Iso Tank dari Malaysia

Harisson berharap dengan alasan kemanusiaan walaupun sedang libur, pihak Malaysia masih bisa melakukan proses dengan segala bentuk administrasi yang diperlukan dan langsung membawa isotank yang telah siap di Entikong

Dikatakannya saat ini daerah tidak bisa berharap banyak dengan pasokan oksigen di Pulau Jawa karena sekrang RS di Jawa tengah merawat Pasien covid-19 bisa3-4 kali lipat dari biasanya.

Hal ini menyebabkan pasokan berkurang karena mereka mengutamakan pasokan ke Rs Jawa dan Bali.

Maka dari itu upaya lain yang dilakukan Pemprov Kalbar mendukung perusahaan untuk melakukan pengisian iso tank di Batam yang saat ini sudah berlayar dari Jakarta ke Pontianak.

“Hari ini ada dua Isotank yang dibawa Kapal Icon Bravo sore nanti akan merapat di Dermaga Icon Bravo,”ujarnya.

Harisson mengatakan, Gubernur Kalbar juga sudah perintahkan untuk langsung dimasukan kedalam tabung dengan kapasitas 4000-5000 tabung besar untuk dipindahkan ke tabung oksigen yang akan didistribusikan ke rumah sakit yang membutuhkan. (*)

(Simak berita terbaru dari Pontianak)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved