Cerita Komandan KRI Kerambit Temukan Lima Jenazah Korban Kapal Tenggelam di Tengah Laut

Adapun posisi kapal terbalik itu dipaparkannya kurang lebih dari lokasi penemuan tadi malam 40 mil sebelum lokasi penemuan.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Ridho
Tim SAR Gabungan saat mengevakuasi satu diantara lima jenazah yang ditemukan oleh KRI Kerambit 627 TNI AL di Pelabuhan Dwikora Kota Pontianak untuk kemudian dibawa ke RS Bhayangkara Pontianak guna dilakukan identifikasi, Selasa 20 Juli 2021. TRIBUN PONTIANAK / DHO 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - KRI Kerambit 627 TNI AL berhasil membawa tujuh korban kecelakaan kapal tenggelam di perairan Kalbar. Dari tujuh korban yang dibawa tersebut, lima diantaranya meninggal dunia dan dua lainnya dalam keadaan selamat.

Komandan KRI Kerambit, Letkol Laut (p) Kurniawan menjelaskan dalam proses evakuasi ini pihaknya memaksimalkan potensi yang ada karena memang saat sampai dilokasi dituju sudah pada malam hari.

"Syukur Alhamdulillah kita hari ini berhasil mengevakuasi lima jenazah dan dua korban selamat," ujarnya, Selasa 20 Juli 2021.

"Satu hari yang lalu kami melaksanakan operasi SAR, sesuai dengan arahan dan koordinasi dari SAR dan Lantamal XII Pontianak kami langsung bergerak ke arah barat laut dimana ada suspek kapal tenggelam kurang lebih sebelah barat laut Pulau Muri.

Kami berangkat dari sini pukul 10.00 WIB, tiba dilokasi sekitar pukul 19.47 WIB. Visibilitasnya kami sudah sangat terbatas dan kebetulan atas kerjasama nelayan yang ada disana kami bisa menemukan beberapa korban yang ternyata kondisinya tersembunyi dipuing-puing kayu maupun sampah," paparnya

KRI Kerambit Bawa 7 Korban Kapal Tenggelam di Perairan Kalbar, 5 Diantaranya Meninggal Dunia

Namun memang karena visibiliti malam hari, sehingga membatasi pergerakan pihaknya untuk mencari korban yang lain.

"Kami perkirakan bahwa masih ada korban yang lain. Tadi malam yang kami susuri untuk melakukan evakuasi, kami menemukan dua kerangka kapal yang terbalik mulai dari perjalanan dari kurang lebih sebelah barat Pemangkat 60 kilomil," katanya.

Karena kondisinya malam dan bangkai kapalnya terbalik, Kurniawan mengaku tidak bisa identifikasi untuk nama kapalnya. Namun ia memperkirakan kapal ikan.

Adapun posisi kapal terbalik itu dipaparkannya kurang lebih dari lokasi penemuan tadi malam 40 mil sebelum lokasi penemuan.

Namun demikian, ia bersyukur cuaca sangat mendukung meskipun visibiliti membatasi untuk evakuasi dimalam hari.

Untuk korban yang selamat, dijelaskan Kurniawan sudah diselamatkan nelayan, dengan kondisinya sangat memperihatinkan dan membutuhkan pertolongan yang cepat.

Kurniawan bersyukur dari pihak nelayan juga berhasil mengangkat dua korban ini ditumpukan sampah.

"Begitu KRI Kerambit segera kami evakuasi dan beri pertolongan medis, termasuk kami berikan infus dan rawat diruang kesehatan kapal. Sementara lima mayat lain kami evakuasi dari tumpukan sampah dna bangkai kayu yang berserakan sepanjang seribu meter," katanya. (*)

(Simak berita terbaru dari Tragedi 14 Kapal Tenggelam)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved