Truk Tabrak Jembatan Sebabkan Tiga Orang Meninggal di Tempat, Diduga Rem Blong
sebelumnya supir truk itu Sutono sempat meminta minyak rem kepada masyarakat setempat untuk menambah minyak rem mobil truk yang di kendarai
Penulis: Muhammad Luthfi | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Kapolres Sambas, AKBP Robertus B Herry Ananto Pratiknyo melalui Kapolsek Sajingan Besar, Iptu Rio mengatakan jika beberapa hari yang lalu terdapat kecelakaan nahas di Jalan Raya Sungai Bening, Kecamatan Sajingan Besar.
kecelakaan itu kata dia, terjadi pada satu unit truk yang mengangkut kayu olahan, mengalami kecelakaan di Jembatan Belly, Bukit Menyan, Desa Sungai Bening, Kecamatan Sajingan Besar. Akibatnya, tiga orang yang ada di dalam mobil itu meninggal dunia di tempat.
"Kejadian itu pada hari Jumat tgl 16 Juli 2021 kemarin. Bahwa telah terjadi kecelakaan tunggal lalu lintas, terhadap satu unit truk bermuatan kayu segi olahan di jembatan Belly bukit Menyan, Desa Sungai Bening. Dan terdapat 3 orang korban jiwa," ujarnya, Minggu 18 Juli 2021.
Identitas korban sendiri kata dia masing-masing adalah Sutono (43) warga Desa Semangau, Tedy (34) warga Desa Kartiasa dan Evan (37) warga Desa Semangau, Kecamatan Sambas, Kabupaten Sambas.
• Petani Sambas Bisa Dapatkan Jutaan Rupiah Dari Panen Rambutan
Menurut keterangan warga kata Kapolsek, sebelumnya supir truk itu Sutono sempat meminta minyak rem kepada masyarakat setempat untuk menambah minyak rem mobil truk yang di kendarai.
"Dimungkinkan rem mobil truk yang di kendarai Sutono mengalami kebocoran/rusak sehingga menyebabkan kecelakaan. Dan di Lokasi kejadian tidak di temukanya bekas jejak Rem kendaraan tersebut dan di perkirakan kendaraan tersebut mengalami rem blong saat di turuan Bukit Menyan," ungkapnya.
"Karenanya, dengan kecepatan tinggi truk langsung menghantam pagar pembatas Jembatan Belly yang menyebabkan 3 orang yang berada di kendaraan tersebut meninggal Dunia di TKP akibat kecelakaan tersebut," tutupnya. (*)
(Simak berita terbaru dari Sambas)