Tanaman Untuk Asam Lambung Mulai dari Jahe Hingga Kayu Manis, Ampuh Redakan Asam Lambung
Rasa sakit luar biasa ketika asam lambungnya seakan terbakar di bagian ulu hati bahkan hingga merasakan sesak sangat memungkinkan terjadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Obat asam lambung ternyata mudah ditemukan di sekitar kita.
Tidak harus berobat secara medis, alternatif obat tradisional dan alami bisa menjadi pilihan buat kamu untuk meredakan asam lambung yang sedang naik.
Penyakit asam lambung akan membuat penderitanya sangat tersiksa.
Rasa sakit luar biasa ketika asam lambungnya seakan terbakar di bagian ulu hati bahkan hingga merasakan sesak sangat memungkinkan terjadi.
Untuk itu perlu penanganan cepat agar bisa diredakan dan obat berikut merupakan obat alami yang mudah ditemukan namun cepat meredakan asam lambung.
( Update Info Seputar Kesehatan Klik Di Sini )
• BUAH yang Tidak Boleh Dimakan Penderita Asam Lambung, Asam Lambung dan Maag Apakah Sama?
Berikut deretan obat alami asam lambung dan cara menggunakannya
1. Jahe
Jahe memiliki sifat pencernaan dan anti-inflamasi yang sangat baik.
Untuk membantu menetralkan asam lambung, cukup dengan mengunyah seiris jahe segar atau meminum satu sendok jus jahe dua-tiga kali sehari.
2. Air kelapa
Air kelapa bisa membantu menghasilkan lendir di perut yang melindungi perut dari efek berbahaya dari produksi asam berlebih.
Karena kaya serat, air kelapa juga membantu pencernaan dan mencegah terulangnya asam lambung.
3. Pisang
Pisang mengandung antasida alami yang berfungsi sebagai penyangga terhadap refluks asam.
4. Daun Kemangi
Daun kemangi dapat memberi bantuan instan dari asam lambung.
Saat muncul gas pertama, makan beberapa daun kemangi atau rebus 3-4 daun kemangi dalam secangkir air dan biarkan mendidih selama beberapa menit.
5. Kayu Manis
Bumbu sederhana ini berfungsi sebagai antasid alami untuk asam lambung dan dapat menenangkan perut, dengan meningkatkan pencernaan dan penyerapan.
Dilanjutkan dengan minumlah teh kayu manis untuk menyembuhkan infeksi pada saluran cerna.
Kayu manis adalah pembangkit nutrisi dan sarat dengan khasiat bermanfaat bagi kesehatan.
6. Gula Merah
Gula merah membantu pencernaan dan membuat sistem pencernaan lebih bersifat basa, sehingga mengurangi keasaman lambung.
Isaplah sepotong kecil gula merah setelah makan, dan rasakan manfaatnya. Karena gula merah juga membantu menjaga suhu tubuh normal dan mendinginkan perut selama musim panas atau kemarau.
7. Cengkeh
Cengkeh telah menempati posisi penting dalam pengobatan tradisional Tiongkok dan Ayurveda untuk mengobati gangguan pencernaan.
Cengkeh bersifat karminatif, sehingga mencegah pembentukan gas di saluran pencernaan.
Tambahkan cengkeh saat memasak makanan seperti kacang merah atau lentil hitam yang cenderung menyebabkan perut kembung.
8. Biji Jintan
Biji jintan dipercaya sebagai obat tradisional asam lambung. Biji jintan bekerja sebagai penetral asam yang hebat, membantu pencernaan dan meredakan sakit perut.
Hancurkan sedikit biji jintan panggang, aduk ke dalam segelas air atau rendam satu sendok teh biji jintan dalam secangkir air matang dan minum setelah makan.
9. Susu Dingin
Bagi mereka yang tidak toleran terhadap laktosa, susu dapat membantu menstabilkan asam lambung di lambung.
Susu kaya akan kalsium, yang mencegah penumpukan asam di lambung.
10. Cuka Sari Apel
Campurkan 1-2 sendok teh cuka sari apel mentah tanpa filter ke dalam secangkir air dan minumlah sekali atau dua kali sehari.
Anda juga bisa minum satu sendok makan cuka sari apel lalu minum segelas air.
------------------------------------------------------------------------------
Penyakit asam lambung muncul disebabkan beberapa faktor diantaranya pola gaya hidup
Berikut Penyebab Munculnya Asam Lambung yang perlu dihindari
1. Jadwal Makan Malam yang Tidak Teratur
Salah satu aktivitas yang tidak kita sadari dapat menjadi penyebab asam lambung naik yaitu pola makan tidak teratur, khususnya di malam hari.
Hal ini disebabkan karena setelah makan, Anda tidak menyediakan cukup waktu untuk tubuh mencerna makanan dengan langsung tidur.
Oleh sebab itu, untuk mengatasi asam lambung yang naik, sebaiknya hindari makan dua jam sebelum tidur.
Selain itu, makanlah secara teratur agar lambung dapat bekerja dengan baik untuk mencerna makanan yang dikonsumsi sesuai waktunya.
2. Menjalani Gaya Hidup yang Tidak Sehat
Kebiasaan menjalani gaya hidup tidak sehat juga dapat mempengaruhi gejala asam lambung naik.
Mulai dari kebiasaan merokok, minum-minuman beralkohol, kopi, hingga minuman bersoda.
Jika tetap dilakukan secara berlebihan akan memicu asam lambung menjadi sering naik.
3. Tidak Mengontrol Jumlah Makanan yang Dikonsumsi
Penyebab asam lambung naik tidak hanya disebabkan oleh telat makan, namun, kekenyangan juga akan menyebabkan hal yang sama.
Semakin banyak Anda makan, produksi asam lambung pun akan diproduksi lebih banyak, sehingga semakin besar kemungkinannya untuk naik.
4. Kelebihan Berat Badan atau Obesitas
Ketika seseorang mengalami obesitas maka lemak perut yang berlebih mengakibatkan tekanan pada area perut sehingga berisiko terjadinya GERD dan asam lambung naik.
5. Makan Cemilan Sebelum Tidur
Faktanya tidak menjadi masalah apabila ngemil sebelum waktu tidur asalkan porsinya tidak berlebihan.
6. Konsumsi Makanan Pedas dan Asam
Makanan pedas, asam dan berlemak dapat memicu produksi asam pada lambung.
Itulah beberapa kebiasaan buruk yang menjadi penyebab asam lambung naik sehingga harus dihindari.
Selain mencegah penyakit asam lambung naik dengan menjaga gaya hidup yang lebih baik.
(*)