Dua Orang Meninggal Dunai Usai Truk Pengangkut Pupuk dan Traktor Bertabrakan di Jalan Kebun Sawit

Kapolres Ketapang AKBP Wuryantono melalui Kasat Reskrim Polres Ketapang AKP Primastya menjelaskan, kejadian bermula saat truk bernomor plat E 8651 ME

Penulis: Nur Imam Satria | Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA
Kondisi Truk dan Traktor Setelah Bertabrakan di jalan perkebunan sawit PT SISM tepatnya di Kecamatan Nanga Tayap, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG - Kecelakaan maut terjadi antara truk dengan traktor di poros jalan perkebunan sawit PT SISM tepatnya di Kecamatan Nanga Tayap, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, Rabu 14 Juli 2021.

Akibat peristiwa tersebut, dua orang karyawan perusahaan diketahui meninggal dunia di tempat.

Kapolres Ketapang AKBP Wuryantono melalui Kasat Reskrim Polres Ketapang AKP Primastya menjelaskan, kejadian bermula saat truk bernomor plat E 8651 ME yang dikendarai FI akan mengantar pupuk ke pabrik perusahaan.

Saat melewati sebuah tanjakan di jalan poros kebun, mesin truk tidak mampu menanjak sehingga termundur ke belakang dan langsung menabrak sebuah kendaraan dibelakangnya yaitu traktor Jonder bernomor plat NO.LD 21 TAF 033 yang dikendarai WI sedang membawa enam orang karyawan.

Kapolres Ketapang Ikut Memusnahkan Barang Bukti Tindak Kejahatan di Kejaksaan Negeri Ketapang

“Telah terjadi kecelakaaan di jalan poros kebun PT SISM, antara sebuah truk bermuatan pupuk dengan sebuah kendaraan jonder yang sedang mengangkut karyawan yang menyebabkan dua orang karyawan meninggal dunia di tempat," kata Primas, Rabu 14 Juli 2021 malam.

Menurut saksi mata, lanjut Primas, sesaat sebelum truk menabrak traktor, karyawan yang menumpang di traktor tersebut melompat ke arah selokan di pinggir jalan.

Setelah menabrak traktor, truk pun langsung oleng ke arah selokan pinggir jalan dan menimpa kedua korban berinisial JH (20) dan THE (40).

Akibat kejadian itu, keduanya meninggal dunia di tempat.

"Kasus ini masih sedang dalam proses penyelidikan dan pengumpulan keterangan dari saksi-saksi," pungkasnya. (*)

(Update Informasi Seputar Kabupaten Ketapang)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved