Moto3
Jejak Kerier Pedro Acosta, Juara Moto3 2021 Paruh Musim
Acosta mengakhiri paruh pertama musim ini dengan keunggulan 48 poin atas rival terdekatnya, Sergio Garcia
Penulis: Rizky Zulham | Editor: Rizky Zulham
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Berikut adalah perjalanan karier Pedro Acosta yang hingga saat ini menjadi pemuncak Klasemen Moto3 2021.
Pedro Acosta merupakan fenomena dalam Kejuaraan Dunia Balap Motor tahun ini.
Namun, mungkin banyak hal yang belum diketahui tentang rookie Moto3 berusia 17 tahun itu.
Pada musim debutnya di kejuaraan dunia Pedro Acosta tampil sensasional.
Turun sebagai rider Red Bull KTM Ajo, ia mampu mengungguli senior-seniornya untuk memimpin klasemen Moto3 2021.
• Hasil Moto3 2021 Lengkap Klasemen dan Jadwal MotoGP Styria 2021
Acosta mengakhiri paruh pertama musim ini dengan keunggulan 48 poin atas rival terdekatnya, Sergio Garcia (Gaviota GasGas Aspar Team). Dalam sembilan race, ia meraih lima kemenangan.
Gaya balapnya yang agresif membuat Pedro Acosta dibandingkan dengan Marc Marquez.
Rookie 17 tahun itu mengakui memang mempelajari cara balapan juara dunia enam kali MotoGP tersebut.
Tetapi soal pembalap favorit, Acosta justru mengidolakan rider legendaris Suzuki era 2 tak, Kevin Schwantz.
Ia sampai pernah memakai nomor motor seperti juara dunia 500cc 1993, #34.
Pedro Acosta tidak pernah menyaksikan secara langsung Schwantz tampil di trek.
Pasalnya, ia baru lahir tahun 2004, sementara rider Amerika Serikat itu aktif periode 1986-1995.
Pembalap asal Murcia, Spanyol tersebut mengenal Schwantz dari sang ayah, Pedro, yang sangat mengaguminya.
Dari situ, Acosta tumbuh sebagai penggemar legenda balap Negeri Paman Sam.
"(Kevin) Schwantz selalu menjadi (pembalap) idola ayah saya, itu menurun ke saya. Dan, saya telah melihat berbagai foto dan menonton videonya balapan berkali-kali," kata Acosta dalam wawancara dengan MCN Sport yang dikutip dari MotorSport.