Khazanah Islam
Syarat Wajib dan Syarat Sah Shalat, Apa Persamaan dan Perbedaan antara Keduanya?
Syarat wajib adalah ketentuan-ketentuan yang berakibat pada diwajibkannya seseorang melaksanakan shalat.
Penulis: Nasaruddin | Editor: Nasaruddin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Shalat Fardhu adalah Sholat yang wajib dilakukan oleh seorang muslim.
Sebelum melaksanakan Shalat, kamu harus tahu bahwa ada syarat Sholat yang harus dipenuhi.
Syarat Sholat itu dibagi menjadi syarat sah dan syarat wajib Sholat.
Syarat wajib adalah ketentuan-ketentuan yang berakibat pada diwajibkannya seseorang melaksanakan shalat.
Tidak terpenuhinya salah satu persyaratan akan menggugurkan hukum wajibnya Shalat.
• Apa Saja Sunnah Hai’ah dan Sunnah Ab’adl dalam Shalat Fardlu? Apa yang Dimaksud Sunnah Abad & Haiat?
Sementara syarat sah Shalat adalah ketentuan-ketentuan yang harus dipenuhi sebelum Shalat dilaksanakan.
Jika syarat sah Shalat tidak terpenuhi, maka akibatnya shalatnya tidak sah.
Dari penjelasan itu diketahui persamaan syarat wajib dan syarat sah Sholat adalah sama-sama menjadi syarat Sholat.
Ada dua poin persamaaan syarat wajib dan syarat sah Sholat.
Persamaan Syarat Wajib Shalat dan Syarat Sah Shalat
- Beragama Islam baik laki-laki maupun perempuan.
- Tidak hilang akalnya karena gila, pingsan, terkena obat bius, atau mengkonsumsi sesuatu yang memabukkan.
Sementara itu perbedaan Syarat Wajib Shalat dan Syarat Sah Shalat adalah syarat wajib berisi ketentuan seseorang yang wajib Shalat Fardhu.
Adapun syarat sah Sholat berisi ketentuan yang harus dipenuhi sebelum Shalat dilaksanakan.
• Rukun Shalat dan Perbedaan Pelaksanaan Rukun Sholat Antara Laki-Laki dan Perempuan
Berikut syarat wajib Shalat:
1. Beragama Islam baik laki-laki maupun perempuan.
2. Telah memasuki akil baligh, namun bagi anak-anak yang melaksanakan tetap sah shalatnya, selama sudah mumayyiz (mampu membedakan).
3. Tidak hilang akalnya karena gila, pingsan, terkena obat bius, atau mengkonsumsi sesuatu yang memabukkan.
Berikut syarat sah Shalat:
1. Beragama Islam baik lak-laki maupun perempuan
2. Mumayyiz (dapat membedakan antara sesuatu yang bersih dan kotor, baik dan buruk, menguntungkan dan merugikan, dan seterusnya).
3. Tidak hilang akalnya.
4. Masuk waktu shalat
5. Suci dari hadats kecil dan besar.
6. Suci dari najis baik mukhaffafah, mutawassithah dan mughaladlah.
• Apa Saja Sunnah Hai’ah dan Sunnah Ab’adl dalam Shalat Fardlu? Apa yang Dimaksud Sunnah Abad & Haiat?
7. Menutup aurat
8. Menghadap arah kiblat.
9. Berniat.
10. Tertib sewaktu menunaikan shalat.
11. Muwalah (tidak terputus-putus dalam melaksanakan setiap rukun shalat).
12. Tidak berbicara kecuali yang berkaitan dengan bacaan-bacaan dalam shalat.
13. Tidak banyak melakukan gerakan yang tidak berkaitan dengan shalat.
14. Tidak mengunyah, makan dan minum
• Apakah Makan dan Minum Membatalkan Sholat? Cek Apa Saja yang Membatalkan Shalat
Jika kita bandingkan, terdapat ketentuan yang menjadi syarat wajib dan sekaligus syarat sahnya shalat, seperti beragama Islam dan tidak hilang akalnya.
Terdapat pula ketentuan yang hanya menjadi syarat wajibnya shalat atau sebaliknya.
Contohnya, menutup aurat, menghadap kiblat, dan lain-lain hanya menjadi syarat sah shalat saja.
Sedangkan telah memasuki masa baligh hanya merupakan syarat wajibnya shalat semata.
Sumber: Buku Fiqh MTS Kelas VII