Shopee

6 Tips Dapat Pembeli di Shopee dan Cara Buka Toko di Shopee Lewat HP

Berikut ini tips mudah dari Shopee untuk bisa mendapatkan pembeli pertama dengan cepat...................................................

Penulis: Jimmi Abraham | Editor: Jimmi Abraham
Dok. Shutterstock / Sulastri Sulatstri
Ilustrasi logo Shopee. 

- Pilih nama toko yang khas dan mudah diingat.

- Masukkan deskripsi gambar. Upload hingga 5 foto dan video untuk memberikan toko Anda identitas brand yang kuat.

- Buat deskripsi toko. Buat deskripsi singkat dan ringkas untuk menarik Pembeli mengunjungi toko Anda. Anda dapat menambahkan berbagai informasi seperti riwayat toko, tipe produk atau waktu membalas chat.

Cara berjualan di Shopee untuk pemula

Berikut ini cara berjualan di Shopee untuk pemula:

- Akses tokomu di Seller Center (seller.shopee.co.id) atau klik Saya > Mulai Jual di Aplikasi Shopee

- Klik ‘Tambah Produk Baru

- Lengkapi Informasi Penjualan dengan deskripsi produk yang lengkap dan sesuai, serta Informasi Pengiriman mengenai jasa kirim yang akan digunakan.

- Klik "Simpan & Tampilkan" untuk menampilkan produk Anda di Toko.

Ilustrasi logo Shopee.
Ilustrasi logo Shopee. (Dok. Shutterstock / Sulastri Sulatstri)

Tentang Shopee

Dikutip dari Wikipedia, Shopee adalah situs elektronik komersial yang berkantor pusat di Singapura di bawah naungan SEA Group (sebelumnya dikenal dengan nama Garena), yang didirikan pada 2009 oleh Forrest Li.

Shopee pertama kali diluncurkan di Singapura pada tahun 2015, dan sejak itu memperluas jangkauannya ke Malaysia, Thailand, Taiwan, Indonesia, Vietnam, dan Filipina.

Mulai tahun 2019, Shopee juga sudah aktif di negara Brasil, menjadikannya negara pertama di Amerika Selatan dan luar Asia yang dikunjungi Shopee.

Shopee sendiri dipimpin oleh Chris Feng, mantan karyawan Rocket Internet yang pernah memimpin Zalora dan Lazada.

Sejarah Shopee

Pada tahun 2015, Shopee pertama kali diluncurkan di Singapura.

Shopee pertama kali meluncur sebagai marketplace consumer to consumer (C2C).

Namun kini mereka telah beralih ke model hibrid C2C dan business to consumer (B2C) semenjak meluncurkan Shopee Mall yang merupakan platform toko daring untuk brand ternama.[butuh rujukan]

Pada tahun 2017, platform ini mencatat 80 juta unduhan aplikasi dengan lebih dari empat juta penjual dan lebih dari 180 juta produk aktif.

Pada kuartal keempat tahun 2017, Shopee melaporkan nilai perdagangan bruto (GMV) sebesar US$1,6 miliar, naik 206 persen dari tahun sebelumnya.

Shopee memiliki nilai total GMV pada tahun 2018 sebesar US$2,7 miliar, naik 153 persen dari tahun 2017.

Di Malaysia, Shopee menjadi portal perdagangan elektronik ke-3 yang paling banyak dikunjungi di Q4 2017, menggantikan Lelong dan melampaui peringkat Lazada sebagai aplikasi terbaik di Google Play dan iOS App store.

Demikian pula di kalangan konsumen di Indonesia, survei yang dilakukan pada bulan Desember 2017 oleh TheAsianParent mengungkapkan bahwa Shopee adalah platform belanja pilihan pertama bagi para ibu di Indonesia (73%), diikuti oleh Tokopedia (54%), Lazada (51%) dan Instagram (50 %).

Pada April 2020, Shopee Indonesia mulai mempromosikan penjualan makanan siap saji di platform Shopee.

Program yang diberi nama ShopeeFOOD ini telah merekrut lebih dari 500 penjual makanan di wilayah Jakarta

Perusahaan induk Shopee, Sea Group, mengajukan penawaran umum perdana di New York Stock Exchange (NYSE) pada bulan Oktober 2017 dan berhasil menggalang dana sebesar US$1 miliar.

Tencent adalah pemegang saham utama Sea Group dengan bagian 39,7%, sementara Blue Dolphins Venture yang merupakan sebuah organisasi yang dibentuk oleh pendiri Sea Group, Forrest Li memegang 15%.

Forrest Li sendiri memiliki 20%, dan Chief Technology Officer Gang Ye mempunyai 10%.

(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved