Antigen Positif Apakah PCR juga Positif ? Akurasi Antigen Berapa Persen ?

Sebagian besar kasus COVID-19, munculnya antibodi baru akan terjadi setelah beberapa hari atau bahkan hitungan minggu setelah virus masuk dan....

Penulis: Mirna Tribun | Editor: Mirna Tribun
halodoc.com
Akurasi antigen dan PCR. 

PCR mendeteksi materi genetik virus, tapi swab antigen mendeteksi protein virus.

Antigen ini mampu mendeteksi ketika jumlah virus si pasien tersebut tinggi, tetapi ketika jumlah virusnya tidak terlalu tinggi, jadi CT (cycle threshold) valuenya di atas 25 atau di atas 30, antigen itu bisa akan negative.

Pasien tersebut sebenarnya mengandung virus COVID-19, namun swab antigen kurang sensitif untuk mendeteksi virus dibandingkan dengan PCR.

Untuk swab antigen itu, kalau seandainya hasilnya positif, jadi untuk antigen ini dia spesifisitas nya baik tapi sensitivity nya kurang jadi kalau dia memang positif, dia memang bener positif dia positif covid, tetapi kalau negatif, negatif ini belum tentu dia memang bebas dari covid, belum tentu tidak terinfeksi covid.

WHO Peringatkan COVID 19 Varian Lambda, Apakah Corona Varian Lambda Lebih Agresif?

Akurasi Antigen Berapa Persen? 

Memang benar, swab antigen belum memiliki tingkat akurasi sebaik PCR dalam mendeteksi virus corona.

Akan tetapi, jika dibandingkan dengan rapid test antibodi yang hanya memberikan nilai akurasi sebesar 18 persen, rapid test antigen memiliki tingkat akurasi yang lebih baik, yaitu hingga mencapai 97 persen.

Dilansir dari halodoc, proses pemeriksaan ini bisa langsung mendeteksi adanya virus corona pada sampel yang diambil.

Kamu perlu tahu bahwa antigen umumnya bisa terdeteksi saat virus yang masuk dan menginfeksi tubuh aktif menggandakan diri atau bereplikasi.

Berbeda dengan rapid test antibodi yang mendeteksi keberadaan antibodi di dalam darah.

Sebagian besar kasus COVID-19, munculnya antibodi baru akan terjadi setelah beberapa hari atau bahkan hitungan minggu setelah virus masuk dan menginfeksi tubuh.

Inilah mengapa swab antigen menjadi prosedur skrining awal yang paling baik dilakukan saat seseorang baru saja terinfeksi.

BUAH Namnam Buah yang Banyak Mengandung Vitamin C, Buah yang Bagus untuk Covid

Jadi, sebelum muncul antibodi untuk melindungi tubuh dan melawan virus, ada antigen yang akan mempelajarinya terlebih dahulu.

Eksistensi antigen inilah yang terdeteksi ketika kamu melakukan rapid test antigen. 

Meski demikian, tidak berbeda dengan rapid test antibodi, masih ada probabilitas yang menunjukkan bahwa hasil rapid test antigen pun tidak akurat.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved