Terobos Traffic Light, Pemuda di Sintang Meninggal Dunia usai Menabrak Mobil
Kecelakaan tersebut, melibatkan mobil dengan sepeda motor. Akibatnya, satu pengendara sepeda motor meninggal dunia.
Penulis: Agus Pujianto | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Kecelakaan lalu lintas terjadi di simpang 4 Polres Sintang, jalan DR. Wahidin Sudirohusodo, Kelurahan Tanjung Puri, Kecamatan Sintang, pada Kamis sore kemarin.
Kecelakaan tersebut, melibatkan mobil dengan sepeda motor. Akibatnya, satu pengendara sepeda motor meninggal dunia.
Kasat Lantas Polres Sintang AKP. Refandri Meidika Putra mengatakan insiden itu terjadi sekitar pukul 17.40 wib. Sore itu, Mobil Toyota avanza yang dikemudikan Rochman berjalan dari arah simpang pertanian menuju simpang empat Polres Sintang. Sesampainya di perempatan lampu merah Rochman hendak berbelok ke kanan menuju arah Tugu BI.
"Posisi lampu Traffic light sudah hijau, pada saat bersamaan berjalan dari arah Tugu BI menuju simpang lima melaju sepeda motor yang dikendarai oleh Dandi, menerobos lampu Traffic Light (terdapat rambu lalu lintas berupa petunjuk belok kiri mengikuti lampu lalu lintas). Sehingga pada saat berbelok ke kiri pengendara sepeda motor tergelincir mengarah ke mobil," beber Refandri, Jumat 9 Juli 2021.
• Bus Penumpang Damri rute Pontianak-Putussibau Kecelakaan, Damri Alami Kerugian Sekitar Rp 300 Juta
Akibat dari kecelakan tersebut pengendara sepeda motor, Dandi mengalami luka – luka dan meninggal dunia pada saat menuju rumah sakit Adhe M.Djoen Sintang.
Kasat Lantas berpesan kepada seluruh masyarakat Sintang untuk selalu disiplin dalam berlalu lintas dan berhati-hati serta tetap mematuhi aturan berlalu lintas yang baik dan benar saat berkendara.
“Masyarakat khususnya di Kabupaten Sintang lebih berhati-hati saat berkendara, karena kecelakaan ini faktornya banyak tapi kelalaian pengendara atau pengemudi saat di jalan merupakan salah satu penyumbang terbesar kecelakaan lalu lintas sehingga tidak sedikit juga kecelakaan seperti ini sampai mengakibatkan korban jiwa dan kerugian material yang cukup besar,” imbau Kasat. (*)
(Simak berita terbaru dari Sintang)