12 Juli BNI Siap Laksanakan Vaksinasi Massal Bagi Masyarakat Pontianak
Kita ingin membantu pemerintah makanya vaksinasi ini kita lakukan. Vaksinasi ini tidak hanya menyasar pelaku sektor keuangan
Penulis: Nina Soraya | Editor: Nina Soraya
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - OJK terus mendorong partisipasi industri jasa keuangan dalam mempercepat vaksinasi covid-19. Merespons ini BNI Pontianak siap menjadi koordinator pelaksanaan vaksinasi massal yang akan digelar pada 12 Juli mendatang di Aula Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar.
Kegiatan ini juga akan didukung oleh Bank Mandiri dan CIMB Niaga, FKIJK, serta Dinas Kesehatan dan juga TNI serta Polri.
• Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalbar Harap orang Tua Dukung Percepatan Vaksinasi Pelajar
Pemimpin Kantor BNI Cabang Pontianak M. Farid Ma'rof menjelaskan gerakan vaksinasi massal tersebut dalam rangka mendukung upaya pemerintah mencegah dan mengendalikan penularan Covid-19.Tersedia 3.708 kuota peserta vaksinasi massal yang akan berlangsung hingga 12 hari ke depan tersebut.
"Kita ingin membantu pemerintah makanya vaksinasi ini kita lakukan. Vaksinasi ini tidak hanya menyasar pelaku sektor keuangan seperti insan perbankan tapi juga konsumen sektor keuangan," ujarnya.
• BNI Kantor Cabang Pembantu Bengkayang Kini Pindah Alamat Baru
Sebelumnya pendaftaran vaksinasi massal telah dibuka untuk selanjutnya peserta yang telah terdaftar akan mendapatkan jadwal penerimaan vaksin Sinovac tersebut.
"Kembali, sasaran yang vaksin adalah pegawai perbankan dan lembaga keuangan lainnya seperti asuransi dan lembaga pasar modal, keluarga pegawai, nasabah/debitur serta masyarakat lainnya yang membutuhkan untuk divaksinasi," katanya.
• Satgas Covid-19 Mobile Lanal Ketapang Vaksinasi Masyarakat Maritim di Pelabuhan Kendawangan
Untuk pegawai BNI sendiri, diakui Farid sebagian besar telah menerima vaksin. Oleh karena BNI ingin memberikan pelayanan secara optimal dan aman bagi masyarakat di tengah-tengah pandemi seperti saat ini.
Dia berharap kegiatan ini dapat membantu masyarakat mendapatkan vaksinasi serta membantu pemerintah dalam hal menekan jumlah kasus terkonfirmasi Covid-19.
Selain kegiatan ini diberikan secara gratis bagi masyarakat, ia berharap peserta vaksinasi tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat selama proses pemberian vaksin. (nin)