Berita Video

Berikut Daftar Fenomena Langit yang Terjadi di Bulan Juli 2021

Fenomena konjungsi atau kesejajaran ini menjadi momen yang baik untuk mengenali penampakan Mars dan Venus di langit.

Editor: Jamadin

Nanti pada 15 Juli 2021 adalah kali kedua Matahar kembai berada di atas Ka'bah.

Fenomena langit ini disebut juga Istiwaúl A'zham (Great Culmination), yang dapat digunakan untuk mengecek arah kiblat di Indonesia.

Adapun, puncak fenomena ini terjadi pada pukul 16.26 WIB di hari itu nanti.

6. Konjungsi Tripel Mars-Venus-Regulus: 17-31 Juli 2021
Fenomena menarik lainnya yang hadir di bulan Juli 2021 ini adalah tripel konjungsi yang terjadi antara Planet Mars, Planet Venus dan Bintang Regulus.

Fenomena ini dapat disaksikan selama 15 hari sejak tanggal 17 Juli hingga 31 Juli mendatang, dari arah Barat-Barat laut sejak pukul 18.20 WIB selama 80 menit.

7. Konjungsi Bulan-Antares: 20 Juli 2021

Puncak konjungsi Bulan-Antares terjadi pada 20 Juli 2021, pukul 19.06 WIB.

Namun, sudah dapat disaksikan sejak pukul 18.10 WIB dari arah Timur-Tenggara, dan berkulminasi di arah Selatan pada pukul 20.30 WIB. Ini adalah kesempatan yang baik untuk mengetasi penampakan bintang Antares di langit.

8. Perihelion Merkurius : 24 Juli 2021
Selain Bumi, fenomena perihelion yang lain dan akan terjadi di bulan Juli ini adalah Perihelion Merkurius.

Perihelion secara umum adalah konfigurasi ketika planet berada di titik terdekat dengan Matahari.

Peniliti Pusat Sains Antariksa LAPAN, Andi Pangerang mengatakan, perihelion Merkurius terjadi setiap rata-rata 88 hari sekali atau dalam setahun terjadi empat kali.

Nah, perihelion Merkurius di bulan Juli 2021 ini terjadi 24 Juli 2021 pukul 08.04 WIB dengan jarak 46 juta kilometer dari Matahari.

9. Puncak Hujan Meteor Delta Aquarid dan Capricornid: 28-29 Juli 2021
Ada dua hujan meteor yang akan mengalami puncaknya di bulan Juli 2021 ini.

Keduanya adalah hujan meteor Delta Aquarid dan Capricornid.

Puncak hujan meteor Delta Aquarid akan terjadi pada pukul 10.00 WIB, 28 Juli 2021, namun dapat mulai diamati sejak pukul 19.45 WIB dari arah Timur-Tenggara hingga 29 Juli 2021 pukul 05.30 WIB dari arah Barat-barat Daya.

Intensitas maksimum hujan meteor Delta Aquarid adalah sekitar 14-15 meteor per jam dan kelajuan mencapai 147.600 km/jam.

Sementara itu, puncak hujan meteor Capricornid akan terjadi di hari yang sama, tetapi kelajuannya lebih lambat yakni sebesar 86.400 km/jam, dengan intensitas maksimum hujan meteor ini hanya 5 meteor per jam.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved